Pemilihan Rektor Unhas
Hasil Polling Alumni Unhas, Prof Indrianty Sudirman Salip Posisi Jamaluddin Jompa
Perolehan suara kandidat rektor Universitas Hasanuddin dalam situs pollingkita.com terus mengalami perubahan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perkembangan perolehan suara kandidat rektor Universitas Hasanuddin dalam situs pollingkita.com terus mengalami perubahan.
Teranyar, pada Jumat (28/8/2021) sekira pukul 16.00 Wita, posisi Prof Indrianty Sudirman mengalami kenaikan.
Ia berhasil menyalip posisi Prof Jamaluddin Jompa yang sebelumnya ada di urutan ke lima.
Prof Indrianty mendapatkan 2.328 suara atau 9,4 persen dari 24.711 sivitas Unhas yang mengisi polling tersebut.
Pada Kamis, (27/8/2021) kemarin, Indrianty Sudirman berada di posisi ke enam dengan 1.668 suara atau 7,2 persen.
Sementara Jamaluddin Jompa mengantongi 2.214 atau atau 9 persen dari total suara.
Sehari sebelumnya, Jamaluddin Jompa mendapatkan 2.192 suara atau 9,5 persen.
Sementara posisi empat besar masih duduki oleh Prof Abdul Kadir dengan perolehan suara 5.776 atau 23,4 persen.
Disusul oleh Prof Faridah Patittingi 4.421 suara atau 17,9 persen.
Kemudian Prof Budu 3252 suara atau 13,2 persen.
Serta Prof Armin Arsyad 2.961 suara atau 12 persen.
Menanggapi hal tersebut, mantan Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Idrus Paturusi mengatakan, dilihat dari hasil polling tersebut, peringkat empat kebawah posisinya saling kejar-kejaran.
Sementara urutan pertama hingga ketiga masih belum bisa dikalahkan suaranya oleh kandidat lain.
Menurutnya, hasil polling tersebut tidak menentukan siapa yang akan menempati kursi 01 Unhas.
Hanya saja, hasil tersebut sebagai cerminan sosok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat Unhas.
"Polling tidak menentukan, tapi kalau kita lihat sudah ada puluhan ribu yang mengisi, itu pasti diantara mereka ada 82 anggota senat yang punya suara," ucap Idrus Paturusi kepada tribun-timur.com lewat sambungan telepon, Jumat (27/8/2021) siang.
Untuk penyaringan tiga besar kandidat Rektor Unhas dilakukan oleh anggota senat akademik.
Kemudian diusulkan tiga nama ke Majelis Wali Amanat (WMA) untuk dimusyawarahkan melalui pemilihan.
"Saya melihat di senat akademik, tidak sama pilkada pada umumnya. Senat akademik adalah pemilih cerdas yang bisa menilai kelayakan sosok yang akan menjadi nakhoda Unhas," tuturnya.
Idrus mengatakan, delapan kandidat ini memiliki kemampuan manajerial yang bagus. Masing-masing memiliki kelebihan kekurangan.
Sementara sosok yang dibutuhkan Unhas adalah pemimpin yang berintegritas dan visioner.
Tahapan Pemilihan Rektor Unhas:
2-27 Agustus 2021
Pendaftaran bakal calon
15 September 2021
Pengumuman nama bakal calon lolos seleksi administrasi
1-25 Oktober 2021
Pemeriksaan kesehatan dan psikotes
26 Oktober 2021
Penetapan bakal calon oleh MWA
28 Oktober 2021
Penyerahan bakal calon oleh MWA ke Senat Akademik
1 November - 27 Desember 2021
Proses pemilihan calon rektor
31 Desember 2021
Penyerahan hasil pemilihan dari Senat Akademik ke MWA
27 Januari 2022
Pemilihan rektor oleh MWA
27 Januari 2022
Penetapan rektor
28 April 2022
Pelantikan rektor