Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dasad Latif

Biodata Ustadz Dasad Latief, Dulu Sering Dihina Senior karena Pakai Baju Bekas, Caranya Balas

Berikut ini biodata lengkap Ustadz Dasad Latif. Dia mengaku dulu sering dihina senior karena pakai baju bekas.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Rasni
tribun timur
Ustadz Dasad Latif 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini biodata lengkap Ustadz Dasad Latif.

Dia mengaku dulu sering dihina senior karena pakai baju bekas.

Caranya membalas jadi sorotan.

Sebelum menjadi tenar seperti sekarang, Ustaz Das'ad Latif sudah melalui banyak halangan dan rintangan dalam hidupanya.

Buka hanya diabaikan banyak orang, dia bahkan sempat mendapat hinaan dari seorang senior saat masih duduk di bangku kuliah.

Hal tersebut terungkap dalam wawancara khusus, Kamis (28/5/2020) di Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Saya pernah dihina senior saya," katanya.

Ia pun mengulangi kata-kata hinaan yang selalu diingatnya.

"Saya dikatai "weh, nda malu ko itu pake baju cakar (bekas) terus," tuturnya.

Namun Ustaz Das'ad Latief, tak ada sedikit pun niat untuk membalas hal tersebut.

Beberapa tahun berlalu, hinaan tersebut tak disimpan dalam hati sebagai dendam.

"Setelah saya punya rezeki yang cukup, saya sedekahkan kepada senior saya tersebut," tuturnya.

Sembilan tahun sudah, Ustaz Das'ad terus bersedekah kepada senior yang pernah menghinanya tersebut.

Ustaz Das'ad mengatakan jangan pernah untuk memandang remeh orang lain dan ketika menjadi orang yang selalu di hina jangan pernah pula untuk membalas.

"Berdoa saja kepada Allah untuk memberikan yang terbaik dalam hidup. Karena saya sudah pernah melalui itu semua. Dan saya rasakan sendiri kehebatan doa itu," jelasnya.

Tak Pernah Pacaran 

Das'ad Latif mengaku tidak pernah pacaran dengan istrinya sekarang.

Ia mengungkapkan jika saat menikah dengan Hj Naurah Shiddiqiah binti Nasrun Hamdat, sang istri masih berusia 16 tahun.

Ihwal perkenalan sang ustaz dengan Ummi, tanpa sengaja.

Bagi Das'ad Latif, Hj Naurah Shiddiqiah binti Nasrun Hamdat memang jodoh yang sudah jadi suratan takdirnya.

Baca: Dua Kali Lebaran tanpa Ani Yudhoyono, SBY Sibukkan Diri dengan Banyak Hal: Buat Lagu hingga Galeri

Das'ad Latif hanya diperkenalkan sekilas oleh seorang ustaz di acara pernikahan massal, di Ponpes Darul Istiqomah, Maros.

"Acaranya hari Ahad. Hari Jumat, saya sudah bertandang ke rumah sang istri untuk melamar. Saya sama istri ndak pernah pacaran. Ndak pernah lihat fotonya. Haqqul yaqin saja saat baru melihatnya saat ijab qabul. Saya penasaran. 'Cantik-ji ini, istriku, cantik-ji, eh ternyata cantik sekali," ujarnya pada ceramah di kampung halamannya.

Hj Naurah Shiddiqiah binti Nasrun Hamdat adalah putri pengusaha ternama di Gowa dan Makassar, Haji Nasrun Hamdat.

Uang panaik (uang belanja nikah) saat melamar, nominalnya serba tiga.

Rp 333 juta dalam uang panaik.

Dia juga memberi satu unit rumah papan atas di kawasan Panakkukang, Makassar.

Maharnya 333 real saudi, 333 gram besar, 1 unit rumah.

Passikko, sebagai sunrang. Ada juga seperangkat perhiasan emas dan cincin kawin.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved