Dapat Lampu Hijau Buat 'Sikat' Musuhnya dari Fitri Salhuteru, Nikita Siapkan Taruhan Rp 1 Miliar
Awalnya Nikita Mirzani hanya melaporkan tiga orang saja, namun bertambah satu nama yang diduga kuat jadi tangan pertama yang menyebar WhatsApp
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus ilegal akses yang dilaporkan Nikita Mirzani ke polisi kini masih bergulir.
Nikita Mirzani melaporkan empat orang dalam kasus ilegal akses ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ibu tiga anak ini pun berdalih yakin keempat orang tersebut bakal masuk penjara.
Melalui live Instagram nya kemarin, Nikita Mirzani menjamin jika keempat musuhnya itu akan segera masuk bui.
"Kali ini saya jamin 100 persen. kali ini mereka bakal masuk penjara. Ini saya berani jamin karena ilegal akses tidak main-main hukumannya. karena ilegal akses ini, ketika di BAP cukup bukti yang di BAP tidak pulang lagi dan alias tidur di dalam bui," ujarnya.
Niki bahkan memasang taruhan bisa menyeret musuh-musuhnya itu ke dalam penjara karena laporan tersebut.
Dia juga menyiapkan uang Rp 1 Miliar sebagai taruhan.
"Ayo kita taruhan sampai mereka masuk semua, saya akan siapkan Rp Miliar langsung saya ambil di rekening dan saya bagikan ke orang-orang tidak mampu," ujarnya lagi.
Awalnya Nikita Mirzani hanya melaporkan tiga orang saja, namun bertambah satu nama yang diduga kuat jadi tangan pertama hingga chat WhatsApp dirinya dengan Fitri Salhuteru beredar luas.
Dialah Chelsy Maya yang jadi orang keempat yang dilaporkan.
"Target saya cuman tiga orang, tapi tambah satu lagi nih ,Chlesy, tubles waria gilda, Kiki homo kerdil The Potters, Pispot (Medina Moesa),".
Mereka inilah yang memposting chat WhatsApp pribadi orang ke sosial media hingga jadi konsumsi khalayak ramai," katanya.
Ditanya netizen soal reaksi Cencen Kurniawan ketika anaknya dilapor, kata Niki Ko Cen sudah ikhlas.
Cencen Kurniawan adalah suami kedua Fitri Salhuteru dan ayah dari Chelsy Maya.

Artinya Chelsy Maya ini anak sambung dari Fitri Salhuteru.
Fitri Salhuteru sendiri juga sudah setuju jika anak tirinya itu dilaporkan.
Karena menurutnya tindakan Chelsy Maya yang diduga menjual ponsel miliknya ke tangan musuh Nikita Mirzani adalah kejahatan ilegal akses, yang punya aturan hukum.
Mengingat satu orang yang dilaporkan ini menetap di Singapura yakni Medina Moesa, Niki berencana akan bekerjasama dengan KBRI Singapura untuk menangkapnya.
Nikita juga sempat menyinggung sosok botak suami Medina Moesa, yang diduga Sajad Ukra mantan suaminya.
Niki mengatakan jika Sajad Ukra tidak akan berani lagi kembali ke Indonesia karena sudah jadi target operasi kepolisian
"kalau lakinya si botak udah gk berani ke Indonesia, karena kasusnya dulu menghina kepolisian ngataian kalau polisi di Indonesia itu bisa dibayar semua.
Jadi puas-puasain dlu sebanyak-banyaknya posting,".
Sementara itu, Chelsy Maya mengaku sudah mendapatkan surat pemanggilan dari polisi.
Namun surat itu tiba di hari yang sama dengan jadwal pemeriksaan dirinya.
Sehingga menurut Chelsy Maya, tidak semudah itu langsung berangkat ke Jakarta dari Bali.
Namun dia mengaku sudah berkomunikasi dengan polisi dan menunggu surat pemanggilan keduanya.