Update Corona Pangkep
Bertambah 13 Orang Positif dan 52 Sembuh, Pangkep Keluar Zona Merah Penyebaran Covid-19
Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan kembali bertambah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan kembali bertambah.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Kamis (26/08/21).
Ia mengatakan adanya peningkatan kasus sebanyak 13 orang.
"Ada penambahan 13 kasus. Meninggal dunia satu orang," ucapnya pada tribunpangkep.com, Kamis sore.
Kabar baiknya, ada 52 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
"Ada 52 pasien yang sembuh. Dan hari ini, Pangkep sudah turun ke zona orange setelah sebelumnya berada di zona merah," tambahnya.
Kini total ada 316 kasus Covid-19 di Pangkep.
Ia mengatakan 316 pasien ini tersebar di 12 Kecamatan di kabupaten Pangkep.
Kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit adalah Liukang Kalmas dan Tondong Tallasa.
"Kecamatan dengan kasus Covid-19 terendah adalah Liukang Kalmas dan Tondong Tallasa dengan masing-masing dua kasus," kata dr Annas.
Sementara kasus Covid-19 tertinggi barasal dari Kecamatan Bungoro.
"Kecamatan dengan jumlah kasus yang terbanyak Kecamatan Bungoro dengan 106 kasus," tambahnya.
Saat ini, 15 orang dari pasien positif telah melakukan perawatan di rumah sakit.
"7 dirawat di RS Batara Siang, sementara sisanya di Makassar," tambahnya.
301 lainnya menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing
Dr. Annas menuturkan, membludaknya kasus Covid-19 di Pangkep diduga kuat akibat masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.
"Salah satu penyebabnya memang, masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan, utamanya masker," sebutnya.
Selain itu, cakupan vaksin di Kabupaten Pangkep juga masih tergolong rendah.
Kasus positif bertambah setelah dilakukan tracing kontak.
"Kasus aktif kembali ditemukan setelah tracing kontak pasien konfirmasi sebelumnya," terangnya.
Ia mengatakan, klaster keluarga menjadi yang terbanyak ditemukan setelah tracing dilakukan.
Saat ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 2.728 orang.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 2.312 orang.
Sementara yang meninggal dunia 100 orang.
Untuk mengantisipasi penambahan kasus, dr Annas mengatakan pihaknya berusaha mempercepat vaksinasi.
"Kami sedang berusaha mempercepat vaksinasi dan melakukan tracing kontak," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Satgas Covid-19 pun telah melakukan pembatasan kegiatan sejak tanggal 30 Juni Kemarin.
Dalam surat edaran dari Pemkab Pangkep, disebutkan bahwa operasional warung kopi, rumah makan, kafe, pasar modern dan toko hanya sampai pukul 22.00 Wita.
Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga adanya petunjuk baru dari pemerintah pusat dan provinsi.