Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wasiat Deddy Corbuzier kepada Azka Corbuzier saat Alami Kritis Covid-19, Siapkan Saham & Tabungan

Deddy Corbuzier menyiapkan mulai dari tabungan untuk sekolah yang bisa digunakan sampai lulus kuliah, hingga saham

Editor: Ilham Arsyam
Youtube Deddy Corbuzier
Wasiat Wasiat Deddy Corbuzier kepada Azka Corbuzier saat Alami Kritis Covid-19 

Mendengar kekhawatiran Azka, Deddy menarik napas dan akhirnya mengungkap fakta yang tak diketahui orang lain selain Azka.

Diam-diam selama ini ternyata hampir setiap minggu, Deddy membantu orang lain yang membutuhkan, siapapun orangnya, sekalipun orang yang tak dikenalnya, dan hal itu hanya diceritakan Deddy pada Azka.

Dengan harapan, Azka bisa belajar dan meneruskan hal baik itu kelak, bahwa hidup seseorang harus bisa memberi manfaat untuk orang lain.

"Saya selalu kasih lihat Azka, look at this," kata Deddy.

"Papa ngajarin kamu Azka, kamu harus seperti ini, harus seperti itu, harus jadi orang yang berguna, enggak boleh hidup cuma hidup doang, harus jadi orang yang bisa bantu orang lain," lanjut Deddy.

Kesaksian dr Gunawan

Dalam podcast di YouTube-nya, Deddy menjelaskan bahwa dia mengalami demam 40 derajat dan vertigo setelah dua minggu saat sudah dinyatakan negatif.

Padahal, ketika masih terinfeksi Covid-19, ayah satu anak itu tidak mengalami gejala apapun.

"Something is wrong, saya CT toraks ke RSPAD pada saat itu. Ternyata ada kerusakan, hitungannya itu 30, saya enggak ngerti 30 persen atau apa,," ujar Deddy Corbuzier, dikutip dari podcast di kanal YouTube-nya, Minggu (22/8/2021).

Deddy masih diperbolehkan untuk menjalani perawatan di rumah karena kadar saturasi oksigennya masih normal yakni 99.

Namun, dua hari setelahnya Deddy mengalami demam tinggi hingga harus dibawa ke rumah sakit.

"Saya ketemu dokter Gunawan, dia bilang ini memburuk, ketika di cek CT toraks sudah 60 dan keadaannya masuk ke momen badai sitokin," kata Deddy.

Terkena badai sitokin, Deddy tidak diperbolehkan pulang dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Setahu saya badai Sitokin ini membuat orang meninggal, kondisinya pada saat itu panas demam, badan sakit semua, kecewa sekali," tutur Deddy.

Ayah satu anak itu mengaku kecewa karena tak menyangka orang sepertinya yang selalu menjalani hidup sehat bisa terinfeksi virus corona bahkan sampai mengalami badai sitokin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved