Satu Persatu Nikita Mirzani 'Seret' Musuh-musuhnya ke Polisi, Dipo Latief dan Kiki The Potters Sudah
Kuasa hukum Kiki, Alexander Kili Klili juga menegaskan bahwa kliennya itu tak merasa melakukan tuduhan seperti yang disampaikan Nikita.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hubungan Nikita Mirzani dan Kiki The Potters sepertinya tidak akan pernah membaik.
Dalam setiap kesempatan mereka selalu saja terlibat ribut dan saling sindir.
Padahal kita tahu bersama, mereka sempat punya hubungan spesial dulu.
Kini lagi-lagi Kiki The Potters terlibat perseteruan dengan Nikita Mirzani.
Vokalis band yang sering disebut Nikita sudah tidak laku lagi, dilaporkan atas kasus ilegal akses.
Baca juga: Profil Chelsy Maya Anak Fitri Salhuteru yang Diajak Ribut Nikita Mirzani,Gara-gara Isi Chat WhatsApp
Kiki pun sudah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan Senin (23/8/2021), atas laporan tersebut.
Namun tentu saja Kiki membantah melakukan ilegal akses
Ia merasa tak tahu dan tak paham dengan yang dituduhkan ibu tiga anak tersebut.
"Ilegal akses menurut saya apa ya? Saya enggak paham ngelaporin apa. Cuma sebagai warga negara yang baik ya datang," ucap Kiki The Potters di Polres Metro Jakarta Selatan,
"Yah iya dong (bantah)," bebernya
Kuasa hukum Kiki, Alexander Kili Klili juga menegaskan bahwa kliennya itu tak merasa melakukan tuduhan seperti yang disampaikan Nikita.
"Jadi diketahui mas Kiki sama sekali tidak merasa apa yang dituduhkan kepada dia. Dugaan laporan yang ditunjukan ke mas Kiki sama sekali tidak diraskaan dan dilakukan oleh mas Kiki," terangnya.

"Sehingga mas Kiki menunjukan keberaniannya sebagai WN taat hukum dia datang kesini memenuhi panggilan klarifikasi di Polres Jaksel," lanjut Alexander.
Sekedar informasi, Nikita Mirzani membuat laporan atas dugaan tindak ilegal akses yang diduga dilakukan oleh Kiki The Potters.
Polisi pun memanggil Kiki untuk dimintai keterangan terkait laporan tersebut hari ini. Vokalis band The Potters itu menegaskan dirinya tetap taat hukum meskipun surat panggilan salah alamat.
Awal Mula
Laporan Nikita Mirzani ini bukan tanpa dasar.
Kasusnya bermula dari chat WA dirinya dengan Fitri Salhuteru yang diduga tersebar keluar.
Akibatnya kasus penggelapan mobil mewah milik mantan suaminya Dipo Latief, dibuka kembali.
Nikita pun menuduh jika chat WhatsApp itu tersebar dari Chelsy Maya, anak tiri Fitri Salhuteru.
Sebab ponsel Fitri Salhuteru kala itu dipinjamkan ke Chelsy Maya.
Namun ternyata Chelsy Maya menjual ponsel itu karena membutuhkan duit.
Masih menurut Nikita, Chelsy Maya menjual ponsel Fitri Salhuteru itu ke musuh-musuh Nikita Mirzani, dan tersebarlah isi chat WhatsApp.
Diduga Kiki The Potters jadi salah satu yang mengakses isi chat itu.
Selain Kiki The Potters, Nikita juga melaporkan Dipo Latief dan rencananya Chelsy Maya juga ke polisi.
Dipo Latief dilaporkan atas kasus penelantaran anak.
Sebenarnya Nikita Mirzani, dirinya tidak ingin melaporkan Dipo Latief atas kasus tersebut.
Namun karena Dipo Latief duluan mengusik dirinya, Niki pun mengaku tidak akan tinggal diam.
"Tadinya Niki diam. Tapi, dengan dia mendaftarkan gugatan praperadilan untuk kasus penggelapan, ya yaudah Niki laporin ke polisi," jelas Nikita Mirzani.
Sementara itu, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengakui bahwa kliennya sebenarnya tidak ada niat melaporkan Dipo Latief ke polisi.
Sebab, menurut Fahmi, Dipo Latief tetap ayah kandung dari anak yang saat ini diasuh oleh mantan istrinya, Dipo Latief.
"Cuma karena sudah keterlaluan, kelewatan, dan terus mengganggu, akhirnya kita laporin," ujar Fahmi Bachmid.