Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Krisis Stopper Jelang Liga 1, Eks Arema Tak Ada Kabar & Dua Pemain Incaran Terkendala Vaksin

Pemain dicoret yakni pemain naturalisasi Nigeria-Indonesia, Olisa Goodstime Ouseloka dan eks pemain Persita, Jacky Adrian Runtulalo.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mencoret dua pemain trial atau seleksi berposisi stopper.

Pemain dicoret yakni pemain naturalisasi Nigeria-Indonesia, Olisa Goodstime Ouseloka dan eks pemain Persita, Jacky Adrian Runtulalo.

Kedua pemain sudah tak terlihat dalam latihan Laskar Pinisi di Lapangan Bosowa Sport (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Rabu (24/8/2021).

Dengan dipulangkannya Olisa dan Jacky, posisi stopper kembali menyisakan celah. Perlu kembali dibenahi.

Hanya ada tiga pemain berpengalaman di posisi tersebut, yakni  Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw dan Abdulrahman Sulaeman. 

Kemudian dua pemain lain masih minim jam terbang bermain di Liga 1 yaitu M Fitrah Ramadhan dan Renaldi.

Pelatih PSM, Milomir Seslija harus berusaha mencari pemain untuk menjaga kedalaman skuad di lini belakang.

Apalagi waktu pendaftaran dan bergulirnya liga semakin dekat, tersisa beberapa hari lagi.

Milomir Seslija mengatakan, ada beberapa pemain dihubungi oleh CEO PSM, Munafri Arifuddin, akan tetapi masih harus menunggu.

"Kita tidak tahu apakah rencana pemanggilan ini akan berhasil atau tidak," katanya saat ditemui usai melatih.

Juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina mengaku, ada satu dua pemain yang coba didatangkan.

Namun ternyata dia belum vaksin. Sementara vaksin harus, belum lagi menjalani karantina.

"Ada satu dua pemain sangat bagus yang coba kita mau datangkan, tapi ternyata belum divaksin. Vaksin harus menunggu. Belum lagi masa karantina," akunya.

Pelatih akrab disapa Milo ini sempat menyebut pemain eks Arema, Syaiful Indra Cahya bakal bergabung dengan skuad PSM.

Namun, pemain yang bisa bermain sebagai stopper dan bek sayap tak juga datang ke Kota Makassar.

Ia pun tak tahu alasan sehingga Syaiful tak datang. 

"Saya tidak tahu apa yg terjadi terkait negosiasinya, tergantung dari klub. Saya hanya menyarankan," ucapnya.

Disampaikan Milo, tidak mudah mendatangkan pemain. 

Padahal pihaknya telah berbenah. Menyiapkan hal baru. 

"Ada banyak ketakutan. Kita mencari keberhasilan," celutuk mantan pelatih Arema United ini.

Milo pun optimis dengan pemain yang datang untuk bermain dengan PSM. Dengan bersama-sama berjuang untuk menjadi lebih baik.

"Masyarakat Makassar akan lebih bersatu dan kita bisa berjuang bersama. Saya percaya itu, kita sangat kuat. Kita akan memberikan apapun yg kita miliki, bahkan sampai menumpahkan darah," pungkasnya.

Lawan Arema Laga Perdana 

Kick off Liga 1 2021-2022  dipastikan bergulir Jumat 27 Agustus 2021.

Izin dari pihak kepolisian pun telah dikeluarkan. Tiga pertandingan awal menjadi uji coba. Setelah itu dilakukan evaluasi.

Pertandingan pembuka mempertemukan Bali United melawan Persi Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bergulirnya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia setelah 1,5 tahun tak ada kompetisi. Termasuk beberapa kali mengalami penundaan.

Menanggapi kick off Liga 1 akhirnya bergulir, Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengaku senang dan  bersyukur. 

"Terima kasih Tuhan. Saya sangat semangat dan senang  Liga 1 bisa bergulir kembali," katanya kepada tribun-timur.com, Selasa (24/8/2021).

Tentunya ini akan  menjadi kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya telah lama menanti liga.

"Ini menjadi kebahagiaan masyarakat, sekitar 1,5 tahun tidak ada pertandingan. Setelah pulang kerja atau di sela pekerjaan mereka bisa menyaksikan pertandingan sepak bola," ucapnya.

Pria akrab disapa Milo ini menyampaikan, suporter Indonesia  sangat loyal dan fanatik dengan klub kebanggaannya.

"Saya pernah main sebagai pemain dan pelatih di Malaysia, tapi di Indonesia suporternya sangat loyal dan fanatik," ujarnya.

Dalam draf pertandingan beredar, di pekan pertama 
PSM akan melawan Arema di Stadion Pakansari.

Arema sendiri bukan klub baru bagi Milo. Ia pernah melatih dan  meraih trofi bersama  klub berjuluk Singa Edan ini.

Juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina ini mengatakan ini pertemuan yang bagus.

Arema telah mengganti banyak hal setelah dia pergi dan beberapa kegagalan yang dialami klub.

"Mereka mengganti pelatih dan pemain. Mereka mulai dari nol, sama seperti kita di sini (red, PSM). Kita menghadapi masalah kita masing-masing," ujarnya.

"Ada bos baru dan kemungkinan banyak uang. Namun, uang tidak serta merta bisa memenangkan liga, tapi pemainlah akan memenangkan liga," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved