Ingat Spencer Elden? Sosok Bayi di Cover Album Nirvana, Kini Tuntut Band yang Dibentuk Kurt Cobain

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat dengan sampul album atau cover album 'Nevermind' milik Band Nirvana?

Pada sampul album tersebut terdapat gambar sosok bayi dalam kolam renang yang tak lain bernama Spencer Elden.

Pria 30 tahun Spencer Elden yang dulunya merupakan masih bayi, kini menggugat anggota tersisa dari band Nirvana dan bisnis perumahan milik Kurt Cobain.

Menurut laporan TMZ, Spencer Elden mengklaim kalo band grunge legendaris itu melanggar undang-undang pornografi Amerika Serikat.

Spencer Elden juga melancarkan tuduhan atas eksploitasi seksual anak di bawah umur.

Dalam surat gugatannya, Spencer Elden juga menyasar nama Kirk Weddle, fotografer yang memfoto dirinya bugil pas usianya belom genap setahun.

Kata Spencer Elden, akibat cover foto album 'Nevermind' itu, ia sampai menanggung 'kerusakan seumur hidup'.

Spencer Elden mengatakan dengan disebarluaskannya muatan gambar yang ia anggap sebagai 'bisnis perdagangan seks'.

Ia menilai, konsep photoshoot tersebut sama aja dengan memaksanya terlibat dalam aktivitas seksual komersil saat dirinya berusia di bawah 18 tahun.

"Kerugian permanen yang dideritanya termasuk namun tak terbatas pada tekanan emosional yang ekstrem dan permanen,

"Gangguan terhadap tumbuh kembangnya secara normal dan kemajuan pendidikannya,

"Hilangnya kapasitas pendapatan seumur hidup,

"Hilangnya upah masa lalu dan masa depan, pengeluaran masa lalu dan masa depan.

"Untuk perawatan medis dan psikologis, hilangnya kesenangan dalam hidup,

"Dan kerugian lainnya untuk dijelaskan dan dibuktikan di persidangan hal ini," bunyi gugatan itu.

Adapun Elden sendiri disebut pernah membuat ulang gambar itu beberapa kali selama bertahun-tahun bahkan sampai punya tato kata "Nevermind" di dadanya.

Namun, sebagaimana mengutip Pitchfork, dalam wawancara di tahun 2016 bersama GQ Australia, Elden mengaku menjadi tidak senang dengan artwork 'Nevermind'.

"Ini jebakan," kata Elden. "Aku kesal tentang itu, jujur ​​saja." (*)

Rumah Kurt Cobain Terjual

 Sebuah rumah di kawasan Seattle, Amerika Serikat tempat Kurt Cobain ditemukan meninggal akhirnya telah terjual.

Setelah sempat dikabarkan akan dijual pada tahun 2019 dengan harga 7,5 juta Dollar AS atau Rp 107,7 miliar, ternyata diam-diam rumah tersebut sudah terjual dan berpindah kepemilikan sejak tahun 2020.

Rumah itu pertama kali dijual langsung oleh Courtney Love, istri Kurt Cobain, tiga tahun setelah kematian Cobain pada Euyang Walter Jr, seorang pengusaha Seattle dengan harga 2,9 juta Dollar AS atau Rp 41 miliar.

Namun setelah 23 tahun mempertahankannya, akhirnya Walter memutuskan menjual rumah dengan banyak kenangan itu di tahun 2019 dengan harga 7,5 juta Dollar AS.

Tak butuh waktu lama, di tahun 2020, rumah itu sudah berhasil dijual dengan harga sedikit lebih rendah dari yang ditawarkan, yaitu 7.050.000 Dollar AS atau sekitar Rp 101 miliar.

Pemilik baru rumah tersebut membelinya di bawah LLC, Investasi CSK Washington.

Cobain dan istrinya yang juga vokalis grup band alternatif Hole, Courtney Love membeli rumah bergaya Queen Anne itu dengan harga 1,48 juta Dollar AS atau sekitar Rp 21,2 miliar pada Januari 1994.

Rumah itu memiliki empat kamar tidur dan lima kamar mandi, dan memiliki pemandangan Danau Washington.

Baca Juga: Rumah Masa Kecil Kurt Cobain Resmi Jadi Bangunan Bersejarah dan Bakal Jadi Pameran 

Dibangun tahun 1902, rumah itu dilengkapi fasilitas gudang anggur, walk-in closet dan lantai kayu di seluruh bagian rumah.

Sayangnya, mereka tidak tinggal lama di rumah itu, karena pada April 1994, Cobain mengakhiri hidupnya.

Cobain mengakhiri hidupnya di rumah kaca yang ada di kediamannya itu.

Bagian ini kemudian dihancurkan oleh Love. Pada bulan Mei, FBI dan polisi Seattle merilis foto dan dokumen di lokasi kejadian dengan keterangan detail. (*)

Artikel ini telah tayang di HAI-Online.com dengan Judul "Dulu Jadi Cover Album, Reka Ulang Foto Pas Dewasa, Eh Si Bayi 'Nevermind' Kini Gugat Nirvana Atas Tuduhan Pornografi Anak