Update Corona Wajo
Bertambah 11 Orang Positif Covid-19, Sembuh 27 Orang, Kabupaten Wajo Masih Zona Merah
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo mencatat, ada tambahan 11 kasus baru per Rabu (25/8/2021).
"Hari ini ada 11 tambahan positif Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.
Tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 itu berasal dari masing-masing 4 orang di Kecamatan Pitumpanua dan Pammana, Kecamatan Tempe 2 orang, dan Kecamatan Keera 1 orang.
Selain tambahan kasus baru, Safar juga menyebutkan bahwa ada 27 orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Alhamdulillah, ada 27 orang yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Semoga tren kesembuhan ini terus meningkat," katanya.
Sejuah ini, masih ada 103 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo, dengan rincian 20 orang dirawat dan 83 orang menjalani isolasi mandiri.
Total, jumlah kasus Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng mencapai 1.369 orang. Ada 62 orang telah meninggal dunia dan 1.204 orang telah dinyatakan sembuh.
"Kabupaten Wajo saat ini sudah berstatus zona merah dan memberlakukan PPKM level 3. Semoga penyebaran kasus bisa melandai supaya tak sampai pada zona merah," katanya.
Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan setiap beraktifitas di luar rumah.
"Mari terapkan protokol kesehatan 5 M, apalagi saat ini kasus Covid-19 terus melonjak dan varian Delta dan bahkan yang terbaru Delta plus, mari saling menjaga," katanya.
Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, Safar juga meminta warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, untuk meningkatkan kekebalan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.
Dua rumah sakit di Kabupaten Wajo, yakni RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 50 tempat tidur dan RSUD Siwa 12 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Pasien Covid-19 Tambah 565 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Rabu (25/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Barat 5.464 pasien.
Diikuti Jawa Timur 1.619 pasien, Sumatra Utara 1.020 pasien, DI Yogyakarta 873 pasien, Kalimantan Timur 865 pasien, Jawa Tengah 813 pasien dan DKI Jakarta 789 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 565 pasien. Angka itu naik dari sehari sebelumnya di angka 550 pasien.
Dengan penambahan 565 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 102.732 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 635 pasien. Angka tersebut turun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 989 pasien.
Dengan penambahan 635 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 92.406 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 32 pasien, di angka 1.931 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 8.395 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 8.395 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 769 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 18.455 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada 4 Agustus 2021 dengan 1.243 pasien.
Sementara penambahan terendah terjadi pada Senin (23/8/2021) dengan 179 pasien.(*)