Tribun Politik
Musda Demokrat Sulsel Kemungkinan Digelar Oktober, Ni'matullah Pilih Fokus Tangani Covid-19
Kader Partai Demokrat diminta tidak bicara politik di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
SK Kepengurusan Ullah dkk akan berakhir pada Desember 2021 ini.
Sejauh ini gelaran Musda masih menunggu jadwal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan keterlambatan gelaran musda dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Herman mengatakan tahapan musda Demokrat sudah sempat jalan sebelum pandemi.
Namun Herman mengupayakan agar konsolidasi tingkat provinsi secepatnya bisa digelar.
Herman menyampaikan Musda Demokrat Sulsel kemungkinan akan digelar pada Oktober 2021 ini.
Forum tertinggi tingkat provinsi Sulsel itu akan memilih ketua dan membentuk kepengurusan baru masa bakti lima tahun ke depan.
"Kan karena pandemi-19, mereka jalan sebelum pandemi covid-19. Tapi saya akan melakukan percepatan, mungkin musda sekitar bulan Oktober," katanya.
Sejauh ini baru empat DPD Demokrat provinsi sudah menggelar musda.
Mulai dari DPD Demokrat Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Utara.
Dari keempat musda itu, seluruh ketua petahana berhasil terpilih kembali.
Demokrat Jawa Tengah kembali menetapkan Rinto Subekti, Sulawesi Barat menetapkan Suhardi Duka (Anggota DPR RI).
Sulawesi Tengah kembali menetapkan Anwar Hafid (Anggota DPR RI) dan Kalimantan Utara menetapkan Yansen Tipa Padan (Wagub Kaltara).
Herman mengatakan DPP Partai Demokrat di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono membuka kesempatan seluas-luasnya setiap kader mencalonkan diri bertarung.
Namun, DPP menyiapkan sejumlah persyaratan calon Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel.