Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Liga 1 Berpotensi Ditunda Setelah Kick Off 27 Agustus, Bakal Dievaluasi Setelah 3 Pertandingan Awal

Hanya tiga pertandingan akan digelar pada pekan pertama. Setelah itu dilakukan evaluasi oleh tim Satgas Covid-19.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
ist
Suasana konferensi virtual Menpora, Zainuddin Amali 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kick off Liga 1 2021-2022 mulai bergulir Jumat (27/8/2021).

Hanya tiga pertandingan akan digelar pada pekan pertama. Setelah itu dilakukan evaluasi oleh tim Satgas Covid-19.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali mengatakan, berbeda dengan kompetisi sebelumnya ketika dimulai akan berjalan seterusnya.

Serta izinnya tidak butuh rekomendasi dari seluruh pihak.

Namun karena situasi pandemi Covid-19 dan beberapa wilayah masih ada PPKM kategori IV, kategori III dan II hingga pemerintah sangat berhati-hati.

"Maka pemerintah juga sangat hati-hati. Prinsipnya pemerintah mendukung digelarnya kompetisi karena ini kebutuhan untuk olahraga, khususnya sepak bola," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (24/8/2021).

Disisi lain, pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 harus diberikan dukungan.

Ia meminta masyarakat untuk memberikan dukungan sekaligus komitmen agar situasi ini berjalan baik dan kompetisi lancar.

Sehingga masyarakat dapat tontonan menarik yang bisa disaksikan lewat televisi, streaming dari rumah.

Zainuddin pun optimis para suporter sepak bola Indonesia patuh dan bisa bekerja sama dengan pemerintah.

"Saya baru saja bersama Ketua Umum PSSI, Direktur Utama PT LIB, pemilik klub dan  suporter melakukan pertemuan dan semua menyatakan komitmen membuat suasana kondusif. Menghindari hal-hal yang membuat gaduh dan sebagainya," ujarnya.

Sementara Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan mengatakan untuk lokasi pertandingan akan mengacu pada data Satgas Covid-19 Jawa-Bali.

"Yang dipersilahkan Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan Semarang Raya," sebutnya.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memastikan protokol kesehatan dijalankan oleh pemain dan ofisial dengan baik.

PSSI sudah bentuk Satgas Covid-19 khusus.

Rencananya akan dibuat pakta integritas antara PT LIB dengan klub. Termasuk klub dengan pemain.

"Kita sudah komitmen dengan protokol kesehatan yang dijalankan. Apa bila ada melanggar akan ada sanksi," ujarnya.

Misal ada pemain atau ofisial keluar dari zona hotel, maka harus diperiksa dulu dan diisolasi dulu.

"Orang itu akan di track dan diperiksa. Takutnya dari luar terpapar Covid-19," ungkapnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved