HIPMI Sulsel
Hari Kedua Vaksinasi, HIPMI Sulsel Optimis Capai Target
HIPMI Sulsel menggelar vaksinasi massal di Hotel Four Point by Sheraton, Jl Andi Djemma No130, Makassar
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar vaksinasi massal di Hotel Four Point by Sheraton, Jl Andi Djemma No130, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Vaksinasi akan berlangsung selama dua hari di Golden Lily Ballroom, Senin-Selasa (23-24/8/2021).
Pada hari pertama, Senin (23/8/2021) HIPMI Sulsel sukses mendistribusikan 1.000 dosis vaksin.
Untuk hari ini, Selasa (24/8/2021) HIPMI Sulsel optimistis mendistribusikan 1.000 dosis lagi.
"Kami optimis hingga pukul 15.00 Wita nanti tercapai 2.000 dosis vaksin didistribusikan bagi masyarakat," kata Ketua Bidang X BPD HIPMI Sulsel dr Myzard Syahbananditya, Selasa (24/8/2021).
Sebelumnya, peserta sudah mendaftar melalui online. Sehingga, tak kerumunan pendaftaran on the spot.
Peserta yang hadir bisa langsung mengecek nama dengan menunjukkan KTP.
Lalu mengikuti proses screaning.
Demi melayani masyarakat yang divaksin dengan cepat dan tepat, program ini melibatkan tujuh puskemas di Kota Makassar.
"Jumlah nakes yang bertugas kisaran 14-20 orang," ujarnya.
Ia juga menyatakan, HIPMI Sulsel siap menjadi mitra strategis dalam mensukseskan program pemerintah.
"Ini kali pertama HIPMI Sulsel mengadakan vaksinasi. Inshaa Allah selanjutnya kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan pada tingkat BPC kabupaten maupun kota," jelasnya.
dr Myzard berharap, seluruh lapisan masyarakat andil dalam mensukseskan program pemerintah dalam hal ini vaksinasi.
"Semoga Indonesia khususnya Sulsel dapat lepas dari status pandemi Covid 19. Sehingga, kita dapat beraktifitas seperti sedia kala dan ekonomi bisa bangkit menjadi jauh lebih baik," ucapnya.
Dengan begitu, PPKM berlevel di Makassar tak lagi diperpanjang.
Sebelumnya, Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani mengatakan, semakin banyak masyarakat divaksinasi herd immunity cepat tercapai.
"Apabila itu tercapai maka tidak perlu lagi namanya PPKM dan Lockdown," katanya.
Dengan begitu, perekonomian pun bisa berjalan dengan maksimal.
Menurutnya, HIPMI sebagai organisasi pengusaha wajib mendukung vaksinasi gratis ini.
Tujuannya, demi kemajuan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
"HIPMI wajib ambil bagian dalam kebangkitan ekonomi Indonesia," katanya.
Ia berharap, vaksinasi secara masif dilakukan sejumlah pihak, ekonomi Sulsel mampu tumbuh positif.
Begitu pula dengan bisnis pariwisata bisa kembali normal.
Semua kegiatan bisa buka secara normal dan maksimal.
"Hal ini tentu menimbulkan gerakan roda ekonomi, pendapatan dan penghasilan masyarakat bertambah serta lapangan kerja kembali terbuka," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit