Update Corona Pangkep
Update Covid-19 Pangkep, Bertambah 2 Positif, 2 Meninggal dan 50 Orang Sembuh
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Senin (23/08/21).
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Pasien Covid-19 di Kabupaten Pangkep bertambah dua orang.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Senin (23/08/21).
"Ada penambahan dua kasus. Meninggal dunia dua orang," ujar Annas Ahmad.
Kabar baiknya ada 50 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Kini total kasus di Pangkep sebanyak 387 pasien tersebar di 13 Kecamatan di kabupaten Pangkep.
Kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit adalah Kecamatan Liukang Tupabiring.
"Kecamatan dengan kasus Covid-19 terendah adalah Liukang Tupabiring dengan satu kasus," kata dr Annas.
Sementara kasus Covid-19 tertinggi barasal dari Kecamatan Bungoro.
"Kecamatan dengan jumlah kasus yang terbanyak Kecamatan Bungoro dengan 112 kasus," tambahnya.
Saat ini, 17 orang dari pasien positif telah melakukan perawatan di rumah sakit.
"13 dirawat di RS Batara Siang, sementara sisanya di Makassar," tambahnya.
Sementara 470 lainnya menjalani isolasi mandiri dikediamannya masing-masing
Annas menuturkan, membludaknya kasus Covid-19 di Pangkep diduga kuat akibat masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.
"Salah satu penyebabnya memang masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan, utamanya masker," sebutnya.
Selain itu, cakupan vaksin di Kabupaten Pangkep juga masih tergolong rendah.
Kasus positif bertambah setelah dilakukan tracing kontak.
"Kasus aktif kembali ditemukan setelah tracing kontak pasien konfirmasi sebelumnya," terangnya.
Ia mengatakan, klaster keluarga menjadi yang terbanyak ditemukan setelah tracing dilakukan.
Saat ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 2.681 orang.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 2.198 orang.
Sementara yang meninggal dunia 96 orang.
Untuk mengantisipasi penambahan kasus, dr Annas mengatakan pihaknya berusaha mempercepat vaksinasi.
"Kami sedang berusaha mempercepat vaksinasi dan melakukan tracing kontak," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Satgas Covid-19 pun telah melakukan pembatasan kegiatan sejak tanggal 30 Juni Kemarin.
Dalam surat edaran dari Pemkab Pangkep, disebutkan bahwa operasional warung kopi, rumah makan, kafe, pasar modern dan toko hanya sampai pukul 22.00 Wita.
Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga adanya petunjuk baru dari pemerintah pusat dan provinsi.