Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perkenalkan Atlet Panahan Aidha Ayu Lestari Jagoan Sulsel, Bakal Tanding di PON Papua

Usahanya menuai hasil. Ia telah mengikuti PON beberapa kali dan ikut kejuaraan nasional (Kejurnas).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
Keterangan: Atlet Panahan Sulsel, Aidha Ayu Lestari 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Aidha Ayu Lestari merupakan atlet panahan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Oktober mendatang.

Perempuan akrab dipanggil Ayu ini turun di kelas compound.

Ia lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 10 Juni 1992.

Anak sulung dari pasangan Suherman dan Ernawati mulai menekuni olahraga panahan sejak tahun 2005-2006. Ketika itu ia masih duduk di kelas 2 SMP.

Di awal-awal memanah, ia mengaku mengalami kesulitan. Sebab, ketika latihan dia selalu melukai dirinya di bagian lengan.

"Selalu mengatakan ini olahraga apa, karena kalau  latihan selalu melukai diri. Selalu luka di bagain lengan. Bahkan pernah kala itu melempar busur," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (23/8/2021).

Namun berkat dorongan orang tua tanpa henti, Ayu tetap terus-menerus berlatih hingga merasa menikmati olahraga panahan.

Usahanya menuai hasil. Ia telah mengikuti PON beberapa kali dan ikut kejuaraan nasional (Kejurnas).

Sejumlah prestasi bergengsi telah diraih oleh alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia ini.

Terbaru, meraih medali emas dan perak di Aceh International Archert Open Juni 2021.

Di PON XX Papua, perempuan 29 tahun ini menargetkan meraih medali.

"Target di PON tanpa mendahului Tuhan, InsyaAllah dapat medali. Aamiin. Target ini sebagai penghargaan karena latihan dan kerja keras selama ini," ucapnya.

Ayu mengaku termotivasi di olahraga panahan karena sang ayah, Suherman.

Ayahnya merupakan atlet nasional panahan. Ketika masih menjadi atlet, dia memiliki skor tertinggi yakni 350 pada tahun 1993.

Skor tersebut bertahan lama dan baru terpecahkan di PON Kalimantan Timur tahun 2008. Atlet panahan Jabar, Hendro Supriyanto mengumpulkan skor 355.

"Ingin mengikuti jejak ayah sebagai pemegang rekor skor tertinggi dengan nilai 350 dan bertahan lama. Baru berhasil dipecahkan di PON Kaltim 2008.

Selama menekuni panahan, Ayu tak bisa melupakan momen ketika jelang Pra PON Riau.

Ketika itu dia ingin menyelesaikan kuliahnya, akan tetapi di lain sisi harus latihan menjelang Pra PON Riau.

Ayahnya meminta agar menyelesaikan kuliah setelah selesai Pra PON. Namun, ia bertekad untuk selesaikan kuliah setelah itu fokus ke Pra PON.

"Sempat bertengkar dengan ayah. Ayah mau saya latihan, tapi saya mau selesaikan kuliah. Alhamdulillah saya jalankan dua-duanya, saya selesai kuliah dan lolos ke PON Riau".

"Sampai ada yang bilang anak panah saya masuk ke kuning (target) itu kebetulan saja, karena dianggap jarang latihan. Saya bilang ke ayah kalau hatiku bilang saya lolos, berarti saya lolos," tuturnya.

Terbaru, Ayu dipanggil untuk mengikuti pelatihan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) panahan.

Dia masuk dalam 15 besar. Rencananya akan berangkat pada akhir Agustus ini.

Ayu pun merasa senang bisa bergabung ke Pelatnas. Sebab hasil kerja kerasnya tidak sia-sia. Di Pelatnas, ia menargetkan masuk empat besar.

"Sangat bangga dan senang. Pastinya tidak ada latihan yang sia-sia. Target masuk empat besar," ucapnya

Profil Atlet Panahan Sulsel, Aidha Ayu Lestari

Nama: Aidha Ayu Lestari

Tempat, tanggal lahir: Balikpapan, 10 Juni 1992

Ayah: Suherman

Ibu: Ernawati 

Pendidikan: S-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Prestasi: Peraih medali emas dan perak di International Archery Open pada Juni 2021

Instagram: aidhayu

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved