Tribun Edukasi
Penyebab Sebagian Orang Takut pada Gelap
Ketika gelap, otak cenderung berpikir macam-macam, misalnya dengan merasa ada sesuatu yang hadir di dekat kita dalam gelap.
TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah Anda takut gelap?
Kegelapan adalah suatu hal yang berseberangan dengan kecerahan dan diartikan sebagai kurangnya cahaya atau ketiadaan cahaya yang terlihat.
Bagi sebagian orang, gelap cukup mengerikan.
Apalagi penglihatan manusia tak dapat membedakan warna dalam kondisi kecerahan yang tinggi atau kegelapan yang tinggi.
Sehingga sering kali gelap menimbulkan rasa takut, tidak hanya bagi anak-anak atau remaja, tetapi juga orang dewasa.
Wajar jika ada orang yang takut gelap. Karena mata menjadi salah satu indra terkuat yang dimiliki makhluk hidup.
Dengan mata, kita bisa melihat segala sesuatu, termasuk yang dapat membahayakan hidup kita.
Bersumber dari pikiran kita sendiri
Dilansir dari situs Science Focus, rasa takut terhadap gelap sebenarnya bersumber dari pikiran kita sendiri.
Ketika gelap, otak cenderung berpikir macam-macam, misalnya dengan merasa ada sesuatu yang hadir di dekat kita dalam gelap, ada sesuatu di bawah tempat tidur, atau sejenisnya.
Hal ini ditambah dengan minimnya input visual yang ditangkap mata dan diteruskan ke otak.
Akibatnya rasa ketakutan itu akan bertambah besar, dan otak jauh lebih sibuk untuk mencerna dan menekan pikiran yang bermacam-macam tersebut.
Takut pada apa yang tidak bisa dilihat
Mengutip dari CNN Health, rasa takut terhadap gelap yang dialami beberapa orang, tidak hanya bersumber dari pikiran.
Namun, juga timbul dari ketakutan orang karena tidak melihat apa yang seharusnya dapat dilihat.
Dalam gelap, indra penglihatan akan berkurang atau menghilang.
Padahal makhluk hidup, khususnya manusia, sangat mengandalkan indra penglihatan.
Akibatnya orang jauh lebih merasa aman dan nyaman ketika ruangan atau tempat dalam kondisi terang dengan menyalakan lampu atau penerangan sejenisnya.
Rasa takut berlebihan dan nyctophobia
Ketakutan berlebih terhadap gelap bisa mengindikasikan seseorang terkena nyctophobia.
Dalam situs Healthline, dijelaskan jika nyctophobia merupakan ketakutan ekstrem terhadap malam atau kegelapan, yang dapat menimbulkan gejala kecemasan hingga depresi.
Hasil studi menjelaskan fobia ini muncul karena kurangnya rangsangan visual, sehingga menimbulkan ketakutan berlebih pada malam atau gelap.
Apabila fobia ini tidak ditangani dengan semestinya, dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan.
Rasa takut yang normal dan nyctophobia sangatlah berbeda. Tiap orang wajar memiliki rasa takut pada malam atau gelap.
Namun, ketika rasa ketakutan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, hingga kesehatan, perlu dicurigai itu merupakan fobia.
Berikut adalah beberapa gejala fisik dan emosi yang mungkin dialami seseorang ketika menderita nyctophobia:
1. Sulit bernapas
2. Jantung berdetak sangat kencang
3. Mengalami sesak atau nyeri dada
4. Gemetar atau sensasi kesemutan
5. Pusing
6. Sakit perut
7. Berkeringat
8. Rasa cemas atau panik yang berlebihan
9. Kehilangan kendali hingga kehilangan kesadaran
Apabila mengalami beberapa gejala di atas atau lebih parah hingga tidak mampu mengendalikan rasa takut, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar diberi penanganan lebih lanjut.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/21/153000469/kenapa-ada-orang-yang-takut-gelap-,".