Khazanah Islam
Masih Ingat? Inilah Ceramah Ustaz Dasad Latif Dicari Gubernur Anies Baswedan, 'Ustaz yang Cerdas!'
Semoga masih ingat, inilah ceramah Ustaz Dasad Latif yang viral bahas Covid-19 dan PPKM dan Dicari Gubernur Anies Baswedan, 'Ustaz yang Cerdas!'
TRIBUN-TIMUR.COM - Semoga masih ingat, inilah ceramah Ustaz Dasad Latif yang viral bahas Covid-19 dan PPKM.
Penggalan ceramah Dasad Latif ini mengulas alasan PPKM dan penutupan masjid.
Juga pentingnya rakyat mematuhi pemerintah di masa sulit seperti sekarang.
Bahkan Gubernur Anies Baswedan sempat mencari nomor kontak Ustaz Dasad Latif hanya untuk dikirimkan video ceramah dengan kualitas HD
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung dapat rekaman ceramah dari Dasad Latif yang mengirim langsung ke ponsel.
Kenapa masjid tutup pasar dan mal tetap buka?
Pertanyaan ini selalu dilontarkan oleh sekelompok orang saat pemerintah mengambil kebijakan untuk mencegah laju Covid-19.
Berikut Jawaban Kenapa Masjid Tutup Pasar Buka seperti yang disampaikan Ustaz Dasad Latif dai kondang asal Kota Makassar, Sulsel.
Berikut video lengkapnya, Ustaz Dasad Latif mengirim langsung file resolusi tinggi kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur Anies Baswedan berusaha menghubungi langsung sang ustaz.
Menurutnya, video ini sangat bermanfaat karena mengedukasi masyarakat soal Covid-19 dan kebijakan pemerintah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah penggalan ceramah Ustaz Dasad Latief ini sehingga masyarakat atau komunitas yang selalu bertanya masjid tutup pasar dan mal tetap buka bisa tercerahkan.
Sejak kasus pandemi Covid-19 melonjak, aturan demi aturan pengetatan baru dilakukan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19 khususnya di DKI Jakarta.
Termasuk menutup sejumlah masjid yang biasanya menjadi tempat beribadah.
Terkait penutupan masjid tersebut, banyak warga yang kemudian melontarkan protes dan bertanya mengapa masjid harus ditutup padahal pasar tetap dibuka selama PPKM di Jakarta.
Menanggapi hal itu, Ustaz Das'ad Latif melalui sebuah ceramahnya lantas memberikan penjelasan.
Ceramah dari Ustaz Das'ad Latif juga turut diunggah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies menilai, isi ceramah dari sang ustaz sangat menarik dan bisa menjadi jawaban banyaknya pertanyaan warga soal penutupan masjid dan tetap dibukanya pasar.
"Sebuah pesan penting untuk kita renungkan sama-sama. Renungan dari seorang ustadz yang cerdas dan selalu mampu melihat masalah dari sudut pandang yang baru," tulis Anies Baswedan.
Dalam ceramahnya, Ustaz Das'ad Latif menuturkan bahwa ia mengikuti fatwa dari MUI yang mendukung dilakukannya PPKM Darurat.
"Saya pengikut fatwa Majelis Ulama, bukan (pendapat) pribadi," kata Ustaz Das'ad Latif.
"Ustaz manapun (yang berpendapat), saya lebih memilih Majelis Ulama," sambungnya.
Ia pun menjawab pertanyaan soal mengapa masjid ditutup padahal pasar dibuka selama PPKM dengan memberikan beberapa penjelasan.
Menurutnya, tidak semua masjid di Indonesia ditutup selama PPKM.
Penutupan masjid dilakukan di wilayah Jakarta karena angka Covid-19 yang sangat tinggi.
Sehingga, MUI menganjurkan agar beribadah dilakukan di rumah.
"Tidak semua masjid di Indonesia ditutup, khusus Jakarta (& daerah tertentu yang sedang berlaku PPKM)," kata Ustaz Das'ad Latif.
"Kenapa Jakarta? Terlalu banyak korban Covid."
"Maka Majelis Ulama menganjurkan untuk sementara beribadah di rumah," imbuhnya.
Ustaz Das'ad kemudian menuturkan bahwa fungsi masjid bisa dilakukan di rumah, mulai dari mengaji, salat hingga berdoa.
Namun, kegiatan jual beli di pasar tidak bisa dipindahkan ke rumah.
"Tapi fungsi pasar tidak bisa kau pindahkan ke rumah," ujar Ustaz Das'ad Latif.
"Tidak semua juga pasar dibuka, hanya pasar-pasar tertentu," pungkasnya.
Ia juga memberikan contoh apabila ada warga yang kehabisan beras, ia tetap harus ke pasar dan tidak mungkin membeli beras ke orang lain.
"Mau beli beras, tidak ada beras, mau beli sendiri? tidak bisa pasar kau pindahkan ke rumah," tuturnya.
Ia pun berpesan agar warga lebih giat dan pintar menyeleksi konten yang ada di media sosial.
"Bapak Ibu bijaksana lah dalam menerima pesan pesan di media sosial," katanya.
Tak berhenti sampai di situ, Ustaz Das'ad Latif juga berharap agar pemerintah lebih serius dalam menghadapi dan menangani pandemi Covid-19.
"Kita berpesan agar pemerintah lebih serius lagi menangani Covid-19 ini," ujar sang Ustaz.(*)