Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lawan Arema FC di Laga Pertama Liga 1 2021, Begini Prediksi Formasi PSM yang Turun? Siapa Dimainkan

Jelang laga pertama, PSM Makassar disebut-sebut telah memiliki kerangka tim yang akan diturunkan, meski masih mencari pemain-pemain baru. 

Editor: Arif Fuddin Usman
kolase bolasport.com/tribun timur
Wiljan Pluim - Anco Jansen. Dua pemain ini akan menjadi andalan PSM Makassar saat menghadapi Arema FC pada 27 Agustus 2021 mendatang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah beberapa kali ditunda, Kick off  Liga 1 2021-2022 menemui titik terang.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan mulai digelar pada 27 Agustus 2021 mendatang.

Jelang laga pertama, PSM Makassar disebut-sebut telah memiliki kerangka tim yang akan diturunkan, meski masih mencari pemain-pemain baru. 

Hanya saja formasi tim tersebut belum bersifat final, karena masih ada beberapa pemain yang diincar untuk menjaga kedalaman skuad Laskar Pinisi.

Lantas bagaimana formasi PSM Makassar saat melawan Arema FC pada 27 Agustus 2021 mendatang?

Juru taktik PSM Makassar, Milomir Seslija tampaknya akan menggunakan formasi 4-3-3.

Formasi ini  dinilai cocok dengan karakter sepak bola PSM yang mengandalkan kecepatan.

PSM di musim kompetisi 2021-2022 memadukan pemain senior dan pemain muda.

Di bawah mistar gawang, Hilman Syah diprediksi bakal menjadi penjaga gawang utama.

Penampilan apik penjaga gawang 24 tahun ini pada Piala Menpora 2021 dijadikan sebagai rujukan. 

Ia mampu menunjukkan kepiawaian dalam menepis eksekusi penalti pemain Persija Jakarta pada laga semi final, meski akhirnya PSM harus menelan kekalahan.

Sebagai pelapis Hilman Syah, ada Syaiful Syamsuddin, Reza Arya Pratama dan M Ardiansyah.

Di posisi bek tengah, diisi oleh duet Erwin Gutawa dan Hasim Kipuw.

Erwin memiliki kecepatan dan determinasi tinggi dalam mengawal benteng pertahanan PSM.

Memiliki karakter permainan yang keras dan tanpa kompromi dalam menghalau bola.

Sementara Hasim Kipuw, memiliki ketenangan dan mampu membaca pergerakan lawan. Memiliki tinggi 180 centimeter membuatnya bisa berduel bola udara.

Abdul Rahman Sulaeman bisa menjadi pelapis keduanya. Tenang dan memiliki segudang pengalaman. 

Ditambah mampu berduel bola udara karena memiliki tinggai 188 centimeter.

Selain itu ada dua pemain akademi, Renaldi dan M Fitrah Ramadhan.

Di posisi bek sayap kanan di tempati oleh Zulkifli Syukur. Meski telah berusia 37 tahun, kapten PSM ini masih memiliki stamina yang baik.

Ia kerap membantu serangan melalui sisi kanan ditambah umpan crossing yang dimiliki cukup bagus. Tentu ia juga mampu bertahan.

Posisi Zulkifli Syukur dilapisi oleh pemain muda PSM Makassar, M Fahri.

Di bek sayap kiri diisi oleh Abdul Rachman. Didatangkan untuk memperkuat PSM pada Piala Menpora lalu, pemain berusia 33 tahun ini tampil bagus.

Abdul Rachman memiliki kelincahan dan umpan yang bagus. Baik menyerang dan bertahan ia bisa sama baiknya.

Sebagai pelapis Abdul Rachman, ada Junius Bate dan Yance Sayuri.

Kemudian lini tengah PSM diisi oleh tiga nama M Arfan, Sutanto Tan dan gelandang asal Belanda Wiljan Pluim.

M Arfan masih berusia 24 tahun dan mampu menjadi gelandang jangkar di PSM. Tubuhnya yang kecil tak membuatnya gentar berduel dalam perebutan bola di lini tengah.

Sutanto Tan memiliki peran untuk memotong bola sebelum ke pertahanan tim serta dan mengalirkan bola ke lini depan.

Pemain 28 tahun ini juga memiliki eksekusi bola mati yang baik.

M Arfan dan Sutanto bekerja sama dengan Wiljan Pluim. Sosok Pluim sangat vital bagi PSM.

Walau tak memiliki kecepatan, akan tetap gocekan bola, aksi individu serta umpan-umpannya cukup mematikan bagi tim lawan. Terbukti ini menjadi andalan PSM selama lima musim terakhir.

Kekuatan di lini tengah bisa dikatakan hampir merata. Di posisi gelandang, Milomir Seslija memiliki sejumlah opsi pemain, seperti Rasyid Bakri, pemain  muda M Rafly Asrul dan M Farhan.

Di  sisi sayap pada lini serang skuad Juku Eja diisi oleh pemain yang memiliki kecepatan menggiring bola, umpan serta tembakan yang bagus.

Ada nama Yakob Sayuri di sisi kanan dan Ilham Udin Armaiyn di sisi kiri. Pelapis keduanya ada, Yance Sayuri, Friska Womsiwor dan Rizky Eka Pratama.

Sementara di posisi striker, pemain asal Belanda Anco Jansen menjadi opsi utama. Ditopang oleh Saldy Amiruddin yang bisa bermain sebagai striker dan pemain sayap.

Anco Jansen Absen Latihan

Striker PSM Makassar asal Belanda, Anco Jansen tak terlihat dalam latihan PSM, Senin (23/8/2021).

PSM terus menggelar latihan menghadapi kick off Liga 1 2021-2022. Rencananya bergulir 27 Agustus mendatang.

Latihan dilakukan di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar.

Pelatih PSM, Milomir Seslija menyampaikan Anco Jansen mengalami masalah di perutnya.

"Dia sakit perut, mungkin dia telah memakan sesuatu sehingga perutnya sakit," katanya saat ditemui tribun-timur.com usai melatih.

Posisi di lini depan saat uji tanding internal digantikan oleh Saldi Amiruddin.

Selain Anco Jansen, pemain PSM yang tak hadir dalam latihan yakni pemain muda PSM M Rafli Asrul.

Alumni Garuda Select II dan III ini tak terlihat dalam latihan PSM sejak 19 Agustus lalu.

Namun, Direktur Akademi PSM, Febrianto Wijaya telah menegaskan Rafli masih bersama PSM. 

Hanya saja, pemain asal Belajen, Kabupaten Enrekang ini ada urusan keluarga.

"Rafli ada urusan keluarga di kampung halamannya," ucapnya.

Sedangkan Rasyid Bakri dan Friska Womsiwor telah bergabung dengan rekan setimnya.

Sebelumnya, kedua pemain ini harus latihan terpisah. Sebab proses penyembuhan dari cedera.

Rasyid Bakri alami gangguan di lutut dan Friska mengalami masalah di pahanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved