PSM Makassar
Tiga Hari Tak Ikut Latihan, Rafli Asrul Hengkang dari PSM Makassar?
Pemain muda PSM Makassar, M Rafli Asrul sudah tiga hari tidak mengikuti latihan bersama PSM Makassar.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain muda PSM Makassar, M Rafli Asrul sudah tiga hari tidak mengikuti latihan bersama PSM Makassar.
Latihan PSM dilaksanakan di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Minggu (22/8/2021).
Rumor pun berkembang. Alumni Garuda Select II dan III ini diminati klub luar.
Apalagi ketiadaan Rafli Asrul dalam latihan bertepatan dengan rumor rekan sejawatnya, Edgard Amping diminati klub divisi dua Liga Bosnia Herzegovina, FK Zeljeznicar Banja Luka.
Ditambah Pelatih PSM, Milomir Seslija mengaku tak tahu keberadaan Rafli Asrul.
Pelatih berusia 57 tahun ini bercelutuk bahwa Rafli Asrul mungkin di Bosnia.
"Saya tidak tahu, mungkin dia ke Bosnia," celutuknya kepada awak media pada Sabtu (21/8/2021).
Sementara Direktur PSM, Febrianto Wijaya menyampaikan M Rafli Asrul berada di Enrekang.
Rafli Asrul sedang ada urusan keluarga sehingga belum bergabung dalam latihan PSM.
"Rafli Asrul lagi di kampung halamannya, ada acara keluarga," ucapnya melalui WhatsApp, Minggu (22/8/2021).
Febrianto pun menegaskan bahwa Rafli Asrul masih bersama skuad PSM.
"Rafli masih di PSM," tegas pria yang pernah menimba ilmu di klub Bundesliga Jerman, Vfab Stuttgart ini.
Cerita M Rafli Asrul dari Enrekang Tembus Sepak Bola Eropa
M Rafli Asrul kini memperkuat skuad senior PSM Makassar untuk berkompetisi di Liga 1 2021-2022.
Umurnya baru 18 tahun, tetapi kemampuan yang dimiliki tidak bisa diragukan lagi.
Terbukti ia dipanggil masuk ke Garuda Select II dan III untuk berlatih di Inggris.
Rafli Asrul menceritakan awal karirnya sehingga bisa masuk ke Garuda Select.
Hal ini ia sampaikan dalam Bincang Bola Virtual Tribun Timur dengan tema dari Tarkam ke Pentas Sepak Bola Profesional, Selasa (3/8/2021).
Awalnya pemuda asal Belajen, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang masuk dalam sekolah sepak bola (SSB) Pana pada tahun 2013.
Pada tahun 2015, SSB Pana mengikuti Liga Danone di Makassar dan berhasil lolos ke tingkat nasional di Jakarta.
“Di Jakarta keluar sebagai juara empat,” kata pemuda akrab disapa Rafli ini.
Sekembali dari Liga Danone, ia masuk di SSB Maspul. Ia berlatih bersama SSB Maspul hingga tamat SMP.
Setelah itu ke Makassar masuk ke PPLP. Namun ia tak lama di situ, hanya bertahan setahun.
Nama Rafli mulai dikenal ketika mengikuti turnamen di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
Ia bergabung dengan SSB Maspul yang bertemu dengan SSB BTJ, Kabupaten Toraja Utara yang materi pemain dan staf pelatih diisi oleh PSM U-16.
Dua kali bertemu dengan SSB BTJ, baik di penyisihan dan babak final dan mampu tampil impresif membuatnya diminta bergabung ke akademi PSM.
“Dari situlah saya dipanggil bergabung ke akademi PSM U-16,” ucapnya.
Rafli lalu memperkuat PSM-U 16 di ajang Elite Pro Academy (EPA) di Jakarta, Surabaya dan Bali. Ia hanya berlatih selama sebulan di Mamuju bersama skuad muda PSM.
Berposisi sebagai gelandang, ia mampu mencetak 14 gol dari 21 pertandingan yang dijalani. Rafli pun keluar sebagai top skor liga EPA.
Penampilannya yang apik di EPA membuat tim pemantau bakat Dennis Wise,Des Walker dan Simon Mc Manemy tertarik memanggil Rafli masuk ke Garuda Select II.
“Sebelum melawan Persebaya di seri ketiga, pelatih sampaikan ada tim pemantau bakat untuk melihat kemampuan untuk dibawa ke Inggris mengikui Garuda Select II. Di EPA saya cetak 14 gol. Setelah itu dapat panggilan Garuda Select yang kedua pada bulan Agustus atau September 2019,” tandasnya.