Tribun Pinrang
Pantai Salopi di Desa Binanga Karaeng Pinrang Masuk 300 Desa Wisata dari Kemenpar
Dalam ajang ADWI tahun 2021 ini, tercatat 1.831 Desa dari 34 Provinsi yang ikut untuk mendaftarkan diri.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPINRANG.COM- LEMBANG - Pantai Salopi yang berlokasi di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berhasil masuk dalam 300 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
ADWI 2021 diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Dalam ajang ADWI tahun 2021 ini, tercatat 1.831 Desa dari 34 Provinsi yang ikut untuk mendaftarkan diri.
Namun, hanya 300 Desa wisata yang terpilih. Salah satunya adalah Desa Binanga Karaeng.
Sayangnya, Desa Binanga Karaeng tidak terpilih untuk masuk 100 besar.
Meski tidak masuk 100 besar, Kadis Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pinrang, Andi Suyuti merasa bangga karena telah mengalahkan ribuan desa wisata dari kabupaten lainnya.
Ia menuturkan Pantai Salopi di Desa Binanga Karaeng ini sudah menunjukkan kualitasnya.
"Kami sangat bersyukur karena pengembangan wisata Pantai Salopi di Desa Binanga Karaeng ini masih seumur jagung. Namun, capaiannya sudah luar biasa di ADWI 2021," kata Andi Suyuti.
Pencapaian ini pun bakal menjadi motivasi untuk berbenah di ADWI 2022.
"Nanti kalau ada ADWI 2022, kami bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Andi Suyuti pun menjelaskan kenapa Pantai Salopi di Desa Binanga Karaeng ini bisa terpilih untuk dilombakan di ADWI 2021.
"Meski pengembangan pariwisata di Pantai Salopi ini baru awal tahun, tapi kita lihat ada potensi ekowisata di sini," ujarnya.
Ia pun berkoordinasi dengan camat hingga kepala desa yang ada di Kecamatan Lembang.
"Untuk mendaftar ini kan harus disetujui dulu sama warga, camat hingga kepala desanya. Kebetulan warga di Desa Binanga Karaeng sangat antusias," bebernya.
Dikatakannya, daya tarik Pantai Salopi di Desa Binanga Karaeng ini karena mengusung konsep ekowisata.
Konsep ekowisata merupakan kegiatan pariwisata yang melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
"Kita ingin Pantai Salopi ini dikenal dengan wisata yang lingkungannya bersih dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Selain menikmati keindahan pantai, pengunjung bisa makan seafood dan ikan laut.
"Pengunjung juga bisa membawa ikannya dan menyuruh pedagang di Pantai Salopi untuk membakar. Jadi hanya membayar sewa bakarnya saja," tuturnya.
Di Pantai Salopi ini terdapat cafe yang bernama Caretta Caffe and Lounge.
Caretta Caffe ini memiliki konsep modern cabin dari kayu.
"Daya tarik lain di Salopi ini karena ada Caretta Cafe and Loungenya.Warga jadi sering ke pantai hanya untuk sekedar nongkrong di cafe ini," ucapnya.
Pihaknya pun masih mengkaji hal-hal apa saja yang harus di benahi.
"Untuk perkembangan wisata harus ada master plannya. Saat ini kami konsep untuk pembangunannya semi permanen," urainya.
Hal itu dilakukan agar dua atau tiga tahun, pembangunan seperti cafe, penjualan souvenir dan lainnya bisa ganti posisi.
Ia juga sedang mempersiapkan untuk kuliner khas di Salopi ini.
"Di sini kan terkenal dengan makanan lawa nya. Nah, nanti kita arahkan untuk pedagang menyajikan lawa setiap ada pengunjung," terangnya.
Untuk kebersihan di sekitar pantai, terdapat petugas kebersihan yang setiap jam berkeliling di pantai untuk memungut sampah.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Pariwisata, Adnan Amin mengatakan masuknya Desa Binanga Karaeng di ADWI 2021 ini adalah hasil kerja kolektif dan sinergitas berbagai pihak.
Utamanya komunitas penggiat wisata dan warga sekitar.
"Slaah satunya pembangunan Caretta Caffe and Lounge di Salopi. Ini berawal dari mahasiswa yang domisili di Kecamatan Lembang. Mereka melibatkan diri untuk pengembangan wisata yang ada di kampungnya," jelasnya.
Hal itu, lanjut Adnan, patut diapresiasi. Dikarenakan mampu memajukan potensi wisata di Salopi.
Ia pun berharap lebih banyak komunitas yang melibatkan diri untuk pengembangan wisata di kabupaten Pinrang.
Sebagai informasi, pengunjung bisa melakukan camping di Pantai Salopi ini.
Untuk masuk ke Pantai Salopi tidak dipungut biaya.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani