Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Bawa Puluhan Anak Panah dan Obat Terlarang, 2 Mahasiswa Makassar Diamankan Polsek Manggala

Dua mahasiswa diamankan Tim Opsnal Polsek Manggala saat menggelar operasi cipta kondisi di Jl Tamangapa Raya, Makassar

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Polsek Manggala
Dua mahasiswa diamankan Tim Opsnal Polsek Manggala saat menggelar operasi cipta kondisi di Jl Tamangapa Raya, Makassar, Sabtu (2182021) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua mahasiswa diamankan Tim Opsnal Polsek Manggala saat menggelar operasi cipta kondisi di Jl Tamangapa Raya, Makassar, Sabtu (21/8/2021) dini hari.

Keduanya MIT (21) mahasiswa yang beralamat di Jl Bunga Ejaya Kecamatan Pallangga, Gowa dan MR (19) mahasiswa, yang beralamat di Pattallassang, Gowa.

Kedua mahasiswa perguruan tinggi swasta itu, diamankan lantaran kedapatan membawa sejumlah senjata tajam.

Mulanya, polisi memberhentikan laju keduanya yang hendak melintas menuju Sudiang.

Laju keduanya dihentikan lantaran melintas di larut malam dengan gerak-gerik mencurigakan.

Polisi yang menaruh curiga pun menghalau laju motor yang dikendarai keduanya untuk diminta menepi.

Dan benar saja, saat polisi melakukan penggeledahan, ditemukan puluhan anak panah busur dan sebilah badik.

Selain itu, polisi juga menemukan beberapa butir obat daftar G atau terlarang jenis tramadol.

"Total barang bukti anak panah yang dibawa keduanya itu sekitar tiga puluhan lengkap sama pelontarnya. Ada juga badik sama obat daftar G," kata kata Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus seusia memimpin operasi.

Hasil interogasi sementara, kata Kompol Edy, keduanya hendak menghadiri acara pemilihan ketua salah satu organisasi.

"Dari pengakuan keduanya, mereka mau menghadiri acara pemilihan ketua salah satu organisasi di sekitar Asrama Sudiang," 

Alasannya, lanjut Kompol Edy, keduanya (MIT dan MR) diduga hendak mengacaukan acara pemilihan itu seketika kandidat yang diunggulkan kalah atau tidak terpilih.

"Kemungkinannya mau mengacau. Karena alasannya, keduanya mendukung salah satu kandidat calon ketua itu," ujar mantan Kasubag Humas Polrestabes Makassar itu.

Kedua mahasiswa itu pun digelandang ke Mapolsek Manggala untuk diproses lebih lanjut.

Perwira satu bunga melati itu menegaskan akan terus menggelar patroli rutin cipta kondisi untuk mengantisipasi adanya gangguan khantibmas.

Selain itu, patroli juga kata dia bertujuan untuk gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan terhadap warga yang beraktivitas di luar rumah.

"Jadi selain untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas, kita juga mengintensifkan sosialisasi penerapan masker ke warga," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved