PSM Makassar
Alasan Tak Teduga Milomir Seslija Datangkan Syaiful Indra Cahya Eks Arema FC ke PSM
Liga 1 Indonesia 2021/2022 sepekan lagi, PSM Makassar rencananya mendatangkan sejumlah pemain
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, mengungkapkan pekan ini akan ada tiga pemain baru.
Satu diantaranya yakni Syaiful Indra Cahya.
Pemain yang berposisi sebagai fullback ini merupakan eks Arema FC.
Musim 2016 lalu, Syaiful Indra Cahya menjadi salah satu andalan Milomir Seslija saat masih menukangi Arema.
Milomir Selsija pun mengungkapkan alasan tak terduga sehingga dirinya merekomendasikan Syaiful Indra Cahya merapat ke PSM.
Sekedar diketahui sepekan lagi Liga 1 Indonesia 2021/2022 bergulir.
Seakan berburu waktu, PSM Makassar pun terus merampungkan perburuan pemain.
Pekan ini tiga pemain sekaligus didatangkan.
Posisi pemain yang didatangkan yakni lini belakang, khusus bek tengah atau stopper dan bek sayap (kiri dan kanan).
Tentu posisi ini menjadi perhatian serius Pelatih PSM, Milomir Seslija.
Hanya saja ketiga pemain yang didatangkan belum langsung terikat kontrak.
Melainkan terlebih dahulu mengikuti trial atau seleksi.
Dari tiga pemain, satu diantaranya sudah bergabung latihan di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Jumat (20/8/2021) sore.
Pemain tersebut yakni Syahrul Mustofa, eks pemain Badak Lampung FC dan eks Persegres Gresik United FC.
Syahrul Mustofa berposisi sebagai bek kiri.
Pelatih PSM Milomir Seslija mengaku terkesan dengan semangat dimiliki Syahrul Mustofa.
Tadinya, juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina hanya ingin memainkan Syahria Mustofa satu kali pertandingan.
Namun, pemain asal Tuban, Jawa Timur ini menyampaikan ke Milomir Seslija tak ingin diganti. Dia ingin menunjukan kemampuannya.
"Sangat bagus. Ini mungkin karakter yang harus ditunjukkan. Pemain bertarung dengan semangat Ewako," katanya saat ditemuin usai melatih.
Milo mengungkapkan kehadiran Syahrul Mustofa akan menambah kedalaman tim.
Sebab, hanya ada satu pemain berpengalaman di posisi bek kiri, yakni Abdul Rachman.
Jika terjadi sesuatu pada Abdul Rachman, misal cedera atau akumulasi kartu perlu ada opsi lain.
"Kita butuh kedalaman skuad. Orang-orang kompetitif untuk berkompetisi untuk mendapatkan posisi.”
“Kalau tidak ada kompetisi di situ kita rawan juga, kalau ada apa apa dengan satu pemain ini, padahal dia selalu diandalkan," ungkapnya.
Selain Syahrul Mustofa, PSM juga akan mendatangkan dua pemain lainnya pekan ini. Yakni Dolly Gultom dan Syaiful Indra Cahya.
Dolly yang merupakan jebolan Deportivo Indonesia sebelumnya sudah mengadu peruntungan di skuat PSM musim ini. Sementara Syaiful Indra Cahya merupakan eks anak asuh Milomir saat sama-sama membela Arema FC 2019 lalu.
“Syaiful adalah pemain yang sangat bagus saya pernah bersama dia di Arema dia dapat bermain di bek kiri dan stoper, dia memiliki karakter yang bagus,” tutup Milomir.
Profil Pemain Baru (Seleksi) PSM:
Syaiful Indra Cahya
Tanggal lahir: 28 Mei 1992
Umur: 29 tahun
Tinggi: 178 cm
Posisi bermain: Bek kanan/Bek tengah
Karier senior:
2010–2011 Persik Kediri
2011–2012 Persija Jakarta (IPL)
2012–2013 Persema Malang
2013–2014 Persik Kediri
2014–2015 Persija Jakarta
2015–2016 Sriwijaya FC
2016–2018 Arema
2018 Bali United
2019 Semen Padang
2019 PSIM Yogyakarta
2020 Arema FC
Tim nasional:
2007 Indonesia (U-15)
2012 Indonesia (U-21)
2012 Indonesia (U-23)
2013 Indonesia (Senior)
Syahrul Mustofa
Tanggal lahir: 10 September 1997
Umur: 23 tahun
Tinggi: 169 cm
Posisi bermain: Bek kiri
Karir senior:
2015 Persatu Tuban
2016-2017 Gresik United
2018 Persika Karawang Putaran pertama
2019 Gresik United
2019-2021 Badak Lampung FC
Dolly Ramadhan Gultom
Tanggal lahir: 5 Maret 1993
Umur: 28 tahun
Tinggi: 168 cm
Posisi bermain: Bek sayap/Gelandang
Karier Senior:
2011–2012 Persis Solo
2013–2015 Pelita Bandung Raya
2016 PSPS Riau
2017 757 Kepri Jaya
2018 Mitra Kukar
2019 Sulut United
2020 Muba Babel United
Tim nasional:
2011 Indonesia (U19)
*Lini Pertahanan PSM (Sementara)
Bek tengah: Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Olisa Godtimes, Abd Rahman Sulaiman
Bek kiri/kanan: Zulkifli Syukur, Abdul Rachman, Junius Bate (seleksi), M Fahri (akademi), Edgar Amping (akademi).(*)