Andi Fahrul Amsal
Menteri Yasonna H Laoly Puji Pembangunan Pabrik Garmen Pengusaha Muda Asal Sulsel Fahrul Amsal
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly memuji langkah kerjasama Lembaga Permasyarakatan dengan CV Amura Pratama.
TRIBUN-TIMUR.COM- PT Amura Pratama, perusahaan garmen, terus memperluas cakupan pabriknya.
Tahun 2020 lalu, Pabrik Garmen pertama diresmikan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Kamis (16/07/2020).
Pabrik garmen tersebut merupakan kerjasama Lapas Kelas 1 Makassar dengan CV Amura Pratama dengan melatih dan mempekerjakan 130 warga binaan untuk menjahit.
Saat ini telah diproduksi masker dan alat pelindung diri ( APD ) bagi pekerja medis.
Peresmian disaksikan langsung oleh Ketua Ombudsman Perwakilan Sulawesi Selatan Subhan, Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan A Muh Reza, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo.
Selain itu, ada juga Kepala Dinas Perdagangan Kota Sulsel Hadi Basalamah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Ketua BPD Hipmi Sulsel Andi Rahmat Manggabarani, dan Dirut Utama CV Amura Pratama Andi Fahrul Amzal.
Baca juga: Profil Andi Fahrul Amsal, Owner PT Amura Pratama Dirikan Pabrik Hazmat dan Masker dalam Penjara
Harun mengapresiasi adanya pabrik garmen di Lapas Kelas I Makassar yang merupakan implementasi pembinaan kemandirian.
"Tugas pemasyarakatan itu agar warga binaan menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, tidak melanggar hukum lagi sehingga menjadi warga yang baik dan berguna selama dan setelah menjadi warga binaan," kata Harun.
Saat ini, Amura Pratama membangun pabrik garmen baru di Rutan Kelas I Surakarta.
Pabrik ini melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk membuat produk.
Menteri Hukum dan HAM, Yassona H Laoly langsung memberikan respon atas pembangunan pabrik garmen ini.
“Semoga dengan pembangunan pabrik ini, kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan dapat berjalan optimal,” katanya dikutip Tribun Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Lewat FTI UMI, PT Amura Pratama Donasikan 100 APD untuk Jurnalis Makassar
Ia pun menyampaikan, Kementerian Hukum dan HAM berharap warga binaan memperoleh keterampilan yang menjadi bekal mereka hidup baik.
“Tanpa perlu mengulangi atau melalukan tindak pidana lainnya. Saya berharap industri ekonomi kreatif kerakyatan untuk membantu perekonomian di tengah-tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT Amura Pratama, Andi Fahrul Amsal mengatakan, kerja sama dengan Lapas Kelas I Surakarta.
"Semangat ini di dorong dengan semangat teman-teman beserta jajarannya yang bekerja dengan baik," katanya.
"Semoga pabrik garmen di dalam rutan Surakarta bisa bermanfaat untuk warga binaan dan masyarakat." (*)
Baca juga: Kapasitas Produksi 2500 Per Hari, PT Amura Pratama Diserbu Pesanan APD dari Sulsel