Klok Pilih Nomor Punggung 23 di Persib Bandung, Netizen: Karena Suka Makan Jalkot di Warkop 23

TRIBUN-TIMUR.COM - Salah seorang pemain naturalisasi Persib Bandung, Marc Anthony Klok telah menentukan nomor punggung yang akan digunakan saat Liga 1 2021 nanti.

Klok mengaku tak akan memakai nomor punggung yang ia gunakan saat memperkuat PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Di Persib, Klok tak bisa memakai nomor itu karena sudah menjadi milik pemain naturalisasi lainnya, Esteban Vizcarra.

Berdasarkan unggahan Instagram @persib, pemain 28 tahun itu akan mengenakan nomor punggung 23.

Di Persib, dalam beberapa musim terakhir, nomor punggung 23 identik dengan M Ridwan dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Bersama M Ridwan, Persib menjuarai Liga 1 2014.

Sedangkan Kim yang juga pemain naturalisasi mampu membuktikan diri menjadi pemain penting yang kemudian kepergiannya "ditangisi" bobotoh meski sebelumnya dianggap musuh.

Mulai Liga 1 2020, Kim memilih pergi. Dia kini menjadi bagian PS Sleman.

Dalam unggahan Instagram @persib, dalam caption juga disertakan pertanyaan, ada yang tahu kenapa Klok memilih nomor 23.

Banyak bobotoh yang memberikan jawaban di kolom komentar. Ada yang terkesan serius, dan ada yang seakan bercanda.

Berikut ini di antaranya:

prianshh_31: Tanggal lahir anaknya

highlight_psm: Karena dia suka makan jalangkote diwarkop 23 Makassar

inderabudiman83: No warisan kim

naufalizme: Nomor absen urang pas sakola min

mulkingg: Ngefans sama Beckham

gusyadimul: karna teu dipake Kim

Sudah di Bandung

Marc Klok sudah tiba di Kota Bandung setelah menjalani masa karantina mandiri seusai terbang dari Belanda.

Sebelumnya, Klok terbang dari Belanda menuju Bandung pada pekan lalu untuk mempersiapkan diri menjeleng bergulirnya Liga 1 2021/2022.

Kompetisi rencananya digulirkan mulai 27 Agustus.

"Sekarang hari Kamis ya, saya tiba (di Indonesia) sejak Senin," ujar Klok dalam wawancara virtual, Kamis (19/8/2021).

Mantan pemain Persija Jakarta ini sangat senang bisa kembali ke Bandung karena pada saat menjalani masa karantina, tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan.

Sehingga Klok hanya menghabiskan waktunya di kamar sambil sesekali melakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugarannya.

"Tidak sama sekali enggak bisa keluar. Suatu saat saya coba, tapi polisi datang. Padahal saya coba lari di luar. Bosan dan tidak bisa aktivitas. Tapi demi protokol, jadi saya harus ikuti," ucapnya.

Selama menjalani masa karantina, Klok lebih memiliki meningkatkan beberapa skill di luar sepak bola seperti membaca buku dan belajar edit video.

"Saya suka sosial media, jadi saya belajar video editing dan juga membaca buku. Buku branding, ya contoh- contoh. Cukup menyenangkan," katanya.

Namun kembalinya Klok ke Bandung tidak serta merta membuatnya bisa langsung melakukan latihan bersama rekan-rekannya.

Sebab sampai dengan hari ini, Persib masih melanjutkan program latihan mandiri yang dikarenakan sedang dalam masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Ya, saya selalu kasih yang terbaik. Untuk saya, selalu berharap liga kembali dan segera fit, semua pemain fit, semua pemain latihan sendiri dengan maksimal dan optimal, semoga kita punya chemistry nanti," ucapnya. (*)