Tribun Makassar
Dampak Pandemi Covid-19, Tempat Penukaran Mata Uang Asing di Makassar Sepi Pengunjung
Pandemi Covid-19 memberikan dampak ke segala lini usaha.Termasuk salah satunya usaha penukaran valuta asing (money changer).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 memberikan dampak ke segala lini usaha.
Termasuk salah satunya usaha penukaran valuta asing (money changer).
Salah satu money changer di Makassar, PT Haji La Tunrung Authorized Money Changer (AMC) tampak sepi pengunjung, Jumat (20/8/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Usaha penukaran valuta asing ini berada di Jl. Martadinata No.1, Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pantauan Tribun-Timur.com, hanya ada beberapa kendaraan terparkir di parkiran.
Enam tempat duduk nasabah untuk bertransaksi di dalam kantor tampak kosong.
Salah satu pegawai PT Haji Latunrung, Inayah mengatakan, pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak yang besar di kantornya itu.
“Pasti sangat berpengaruh, karena penerbangan dari dan luar negeri tidak ada. Sepi,” katanya, saat ditemui di Tribun-Timur.com.
Dirinya bercerita, bahwa perbedaan sebelum pandemi dan di masa pandemi jelas dirasanya.
“Dulu sebelum pandemi ramai. Sekarang sepi,” ceritanya.
Dikatakan Inaya, bahwa rata-rata orang yang bertransaksi di tempatnya adalah untuk kebutuhan luar negeri.
Namun setelah pandemi Covid-19, aktivitas atau perjalanan ke luar negeri sangat berkurang.
“Karena rata-rata di sini beli karena untuk kebutuhan luar negerinya lumayan,” ujarnya.
“Ada yang sekolah juga, di Australia, di Cina pun banyak. Sekarang nda adami. Liburan juga, banyak liburan ke Eropa, Turki, tapi sekarang tidak adami,” sambungnya.
Selain itu, tidak adanya haji dan umrah membuat bisnis tempatnya bekerja semakin sepi pengunjung.
“Kira-kira 70% penurunannya nasabah yang datang dan pergi,” ujarnya.
Sekarang, kata dia, nasabah yang datang hanya bertransaksi dari tabungannya.
“Tabungannya orang dijual untuk menghidupi dirinya, dijual mi sisa tabungannya berbentuk dollar,” katanya.