Tribun Makassar
Rahmat Erwin Abdullah Dihadiahi Motor dan Uang Rp 10 Juta dari BMPD Sulsel dan Asuransi Bosowa
Ini merupakan bentuk perhatian terhadap atlet-atlet sulsel yang telah berjuang mengharumkan nama besar daerahnya.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lifter Rahmat Erwin Abdullah menerima sejumlah bonus dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Asuransi Bosowa.
Rahmat Erwin menerima bonus tersebut dalam sebuah acara sederhana di aula kantor Bank Panin Syariah, Jl Ratulangi, Kota Makassar, Kamis (19/8/2021) sore.
Rahmat Erwin menerima hadiah sebuah sepeda motor dari BMPD Sulsel dan dijadikan pegawai di Bank Sahabat Sampoerna.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Kepala Bank Indonesia Sulsel, Iwan Setiawan.
Selain sepeda motor, Erwin juga menerima hadiah tali asih berupa uang Rp 10 juta dari Asuransi Bosowa.
Rahmat yang datang bersama keluarganya, menerima bonus tersebut didampingi oleh Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra.
Juga bersama sejumlah pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel dalam acara apresiasi atlet berprestasi yang digelar oleh BMPD Sulsel.
Rahmat Erwin mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi dari BMPD Sulsel dan Asuransi Bosowa.
Menurutnya ini merupakan bentuk perhatian terhadap atlet-atlet sulsel yang telah berjuang mengharumkan nama besar daerahnya.
“Semoga ini bisa menjadi peneyemangat saya sebagai atlet, dan menyemangati atlet-atlet lainnya agar bisa menorehkan prestasi yang juga mengharumkan nama daerah,” kata Rahmat via rilis Humas KONI yang diterima tribun-timur.com.
Sementara itu, Ellong Tjandra menyebut bahwa hadiah bagi Rahmat Erwin merupakan sebuah tanggapan luar biasa dari komunitas masyarakat dalam mengapresiasi kesuksesan seorang atlet yang memiliki potensi besar di masa datang.
“Mudah-mudahan ini menjadi spirit bagi atlet lainnya, untuk lebih berupaya menjadi yang terbaik dibidangnya,” harapnya.
Dijelaskannya bahwa prestasi yang dibangun oleh Rahmat pada olimpiade tahun ini, membuat bangga bangsa Indonesia terkhusus rakyat Sulawesi selatan.
“Sejak 32 tahun lamanya, olahraga sulsel tak pernah menampilkan prestasi atletnya seprestise yang diperoleh Rahmat dengan menggondol medali perunggu di Olimpiade Tokyo,” jelasnya.
Tahun 1988 di olimpiade Soul Korea, Kusumawardani yang juga merupakan warga kota Makassar meraih medali perak pada trio panahan putri di cabang olahraga panahan.