Bupati Yohanis Bassang Ajak Anak Pramuka di Toraja Utara Budayakan Malu

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menjadi pembina upacara pada Apel Besar hari Pramuka ke 60 yang berlangsung di Lapangan Bakti Rantepao, Rabu (18/8/2021).

Mengusung tema 'Berbakti Tanpa Henti', upacara berlangsung hikmat dengan tetap mematuhi prokes Covid-19.

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) berharap anak-anak pramuka harus disiplin dan gesit. 

Ia juga mengajak anak Pramuka untuk mulai membudayakan malu. 

Malu jika terlambat, membuang sampah sembarangan dan memakai narkoba. 

"Adik-adik harus mulai membudayakan malu, malu terlambat, membuang sampah sembarangan, malu memakai narkoba, dan lain-lain," ungkap Yohanis Bassang. 

Ombas menurutkan, anak-anak pramuka sebagai penerus bangsa harus lebih menghargai dan menghormati simbol-simbol negara. 

Misalnya, saat pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah-putih, harus dijiwai dan hormat dengan tegap. 

Selain itu, tidak menghina ataupun menjelek-jelekkan Presiden Indonesia. 

"Karena Presiden merupakan salah satu simbol negara kita," tegasnya.

Mantan Wakil Bupati Mimika itu menambahkan, bahwa anak Pramuka harus terus berbakti tanpa henti, khususnya dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. 

Anak Pramuka kata dia, tidak pantang menyerah dan putus asa. 

Anak Pramuka harus selalu teguh, yakin dan percaya diri. 

"Ini sesuai dengan tema tahun ini, yaitu pramuka berbakti tanpa henti," ujarnya. 

Sebagai informasi apel besar hari Pramuka ke 60 juga dihadiri Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.

Dandim, Kapolres, sejumlah Kepala Dinas dan jajaran pengurus Pramuka Toraja Utara.

Pada kesempatan itu, Ombas juga memberikan hadiah bagi anak-anak pramuka yang menghafal UUD 1945.

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y