Raih Perunggu Olimpiade Tokyo, Ini Target Rahmat Erwin Abdullah Selanjutnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peraih medali perunggu bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Erwin Abdullah pulang kampung ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemuda berusia 20 tahun ini turun di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram. 

Total angkatan 342 kilogram, dengan rincian snatch 152 kilogram dan clean & jerk 190 kilogram.

Rahmat Erwin bersama sang ayah, Erwin Abdullah tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (18/8/2021) pagi.

Setiba di bandara, keduanya langsung disambut oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Andi Arwin Aziz, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Ellong Tjandra dan pejabat Dispora, KONI Sulsel, Satgas PON Sulsel dan pihak keluarga.

Rahmat Erwin dan Erwin Abdullah langsung diberi kalungan bunga oleh Andi Arwin Aziz dan Ellong Tjandra.

Selain itu ada spanduk dibentangkan dengan tulisan selamat datang patriot olahraga Indonesia.

Rahmat Erwin dan sang ayah tiba di Indonesia pada 4 Agustus lalu.

Namun, harus menjalani isolasi mandiri sebelum kembali ke Kota Makassar.

Kadispora Sulsel, Andir Arwin Aziz mengatakan penyambutan ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa bangga selaku pembina olahraga atas prestasi diraih oleh Rahmat Erwin.

"Kita menyambut patriot olahraga Sulsel yang telah menunjukkan prestasi luar biasa di Olimpiade Tokyo.

Selaku pembina olahraga kami bangga, Pemprov Sulsel bangga dengan prestasi diraih," katanya saat ditemui disela penyambutan.

Sebagai bentuk apresiasi, sebut Andi Arwin, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman akan menyerahkan bonus kepada Rahmat Erwin di  rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka hari ini.

"Uang Rp 300 juta dan satu unit rumah diserahkan. Bonus ini kolaborasi antara Pemprov Sulsel dengan Bank Sulselbar," sebutnya.

PON XX Papua

Sementara Rahmat Erwin mengaku senang dengan sambutan yang dilakukan.

"Mantap dan hangat sambutannya," akunya.

Ke depan, putra pasangan Erwin Abdullah dan Ami AB ini fokus ke PON XX Papua. Dia target meraih medali emas di kelas 73 kilogram.

"Untuk ke depan targetnya emas di PON," ucapnya.

Rahmat Erwin membeberkan prestasi yang telah diraih selama ini tak lepas dari kedisiplinan dan sabar.

"Kuncinya itu disiplin dan sabar," bebernya.

Ibu Rahmat Erwin, Ami AB merasa bangga atas pencapaian anak semata wayangnya ini.

"Selaku orang tua bangga, selama ini telah berjuang dan telah mendapatkan hasil," ungkapnya.

"Dari kecil sudah punya cita-cita jadi atlet angkat besi. Jadi dari kecil kita disiplin melatihnya hingga sekarang. Mulai tidur, makan dan lainnya," sambungnya.

Mengenai bonus atas prestasi diraih sang anak, Ami AB mengaku nanti dilihat.

Namun, ia tetap bersyukur atas pemberian pemerintah.

"Bonus kita lihat nanti saja, karena belum kita lihat. Kita bersyukur atas prestasi diberikan, alhamdulillah. Semoga semua bisa sesuai dengan dikatakan," pungkasnya. (*)