Perkenalkan Pemain Baru PSM Makassar, Naturalisasi Nigeria-Indonesia, ini Posisinya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kedatangan pemain naturalisasi Nigeria-Indonesia, Olisa Goodstime Ouseloka.

Pemain berusia 32 tahun ini mencoba mengadu nasib di skuad Laskar Pinisi jelang Liga 1 2021-2022. 

Pemain berposisi stopper atau bek tengah ini mulai bergabung dengan PSM pada laga uji coba melawan Bagatak FC pada Senin (16/8/2021).

Bahkan, Pelatih PSM, Milomir Seslija langsung memberikan Olisa kesempatan bermain di babak kedua. Dia masuk menggantikan Hasyim Kipuw.

Kedatangan Olisa untuk mengisi posisi stopper PSM. Sebab, benteng pertahanan Laskar Pinisi butuh pemain untuk menjaga kedalaman tim.

Sebelum kedatangan Olisa, PSM hanya miliki tiga stopper yang berpengalaman, yaitu Hasyim Kipuw, Abdulrahman Sulaeman dan Zulkifli Syukur.

Sementara dua pemain lain masih butuh jam bermain yang banyak, yaitu M Fitrah Ramadhan dan Renaldi.

Pengamat sepak bola, Faisal Maricar mengatakan keputusan yang tepat untuk mendatangkan pemain berposisi stopper. 

Apa lagi PSM sekarang sedang butuh satu pemain stopper. Ia berharap Olisa cepat beradaptasi dengan rekam setimnya.

"Harus segera adaptasi, karena liga bergulir tinggal sepekan lebih," kata mantan Gasis Soppeng ini melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).

Faisal Maricar menyebut sejak dulu PSM selalu kekurangan pemain di lini belakang. Pemain berposisi stopper harus tangguh dan jadi memimpin.

Semoga, kata dia, Olisa yang didatangkan  memiliki kualitas yang lebih baik dari pada pemain PSM yang ada saat ini.

"Dia (red, Olisa) harus lebih bagus dari rata-rata pemain PSM sekarang. Bukan justru memiliki kualitas biasa saja atau di bawah kualitas pemain PSM yang ada saat ini," ucapnya.

Kedatangan Olisa di PSM masih berstatus pemain seleksi. Untuk melihat kemampuannya, menurut Faisal, harus melihat 3 hingga 4 hari latihan. 

Termasuk jika ada pertandingan uji coba lagi, Olisa harus dimainkan. Dari situ, pelatih bisa menilai performa sang pemain.

"Untuk mempermanenkan statusnya, kita kembalikan ke pelatih. Tentu tidak bisa langsung dipermanenkan. Jika ada uji coba, mainkan untuk lihat performanya. Jadi pelatih yang menentukan," pungkas mantan pemain PSM ini.