Suriah Menang Sedang Afghanistan Kalah Perang, DS: yang Membedakan Mereka Hanyalah Rasa Nasionalisme
Suriah dan Afghanistan sama-sama dilanda perang. Pemerintah Suriah melawan ISIS, sementara pemerintah Afghanistan melawan kelompik Taliban.
Tidak ada pemimpin yang kuat, yang ada hanya pemimpin korup dan lemah.
Jadilah ketika Taliban akhirnya menguasai negara, Presidennya lari membawa harta.
Rakyatnya tunggang langgang meminta perlindungan Amerika.
Militernya bersikap oportunis dengan menyerahkan senjata.
Suriah dan Afghanistan sama-sama dilanda perang.
Yang membedakan mereka hanyalah rasa nasionalismenya.
Yang kuat kecintaannya pada tanah air, dialah yang bertahan.
Yang lemah, dia berantakan..
Saya belajar banyak dari Suriah.
Dan saya yakin, pada saatnya, ketika rasa cinta kita diuji, kita akan bangkit bersama mempertahankan negeri ini.
Lebih baik mati di tanah air sendiri, daripada di negara lain jadi pengungsi..
Merdeka, negeriku.
Cintaku padamu tidak akan pernah bisa digadaikan kepada siapapun jua.
Selamat ulang tahun, Indonesia.
Mari kita seruput kopinya.. (emoji)
Denny Siregar,"