Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pembicara Webinar Universitas Ciputra School of Business, Teddy Saputra; Jadi Pengusaha Tidak Mudah

Menjadi seorang pengusaha tidak mudah. Hanya terlihat enak ketika sukses secara finansial.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
Tancapan layar Youtube Universitas Ciputra School of Business Makassar
Head of Universitas Ciputra (UC) Family Business Center, Teddy Saputra dalam webinar yang digelar oleh Universitas Ciputra School of Business Makassar, Selasa (17/8/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjadi seorang pengusaha tidak mudah. Hanya terlihat enak ketika sukses secara finansial.

Tetapi tugas dan tanggungjawabnya bukan sesuatu yang semua orang bisa dan mau melakukannya.

Demikian yang dikatakan Head of universitas ciputra (UC) Family Business Center, Teddy Saputra.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Webinar Disrupsi, Perubahan Lingkungan Bisnis Pasca Pandemi Covid-19: Setuju atau Tidak Setuju? yang digelar oleh Universitas Ciputra School of Business Makassar.

Webinar ini disiarkan secara langsung melalui Youtube Universitas Ciputra School of Business Makassar, Selasa (17/8/2021) sore.

Teddy menyebut salah satu tanggungjawab yang tidak semua orang bisa itu adalah memimpin dalam situasi ketidakpastian.

Dirinya merincikan seperti saat sekarang ini yakni pandemi Covid-19.

“Situasi saat ini ibarat saringan atau ujian kembali bagi para pengusaha di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, situasi pandemi Covid-19 ini menjadi ajang seleksi.

Yakni, pengusaha yang sungguh-sungguh pengusaha dan pengusaha yang menyerah.

Hal itu bisa dilihat kata dia, menggunakan indikator tingkat pertumbuhan ekonomi.

Di mana sejak kuartal kedua di tahun 2019, perekonomian Indonesia mengalami tekanan yang luar biasa.

Namun berdasarkan data yang dikeluarkan per 1 Mei 2021, kuartal 2 di tahun 2021 ekonomi Indonesia tumbuh 7,07%.

Teddy mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sesuatu hal yang luar biasa.

Pertumbuhan tersebut pun, jelas dia, tidak terlepas dari perjuangan para pelaku ekonomi di Indonesia.

“Apabila kita perhatikan, daerah Sulawesi adalah daerah yang menyumbangkan pertumbuhan ekonomi kedua terbesar, di samping Maluku dan Papua,” jelasnya.

Teddy pun mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah berjuang di masa pandemi Covid-19.

“Perjuangan bapak dan ibu sungguh luar biasa,” ucapnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved