Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Darussalam Tabusalla Wafat

Andi Darussalam Tabusalla Akan Dimakamkan di TPU Panaikang Usai Salat Zuhur

Jenazah almarhum Andi Darussalam Tabusalla masih disemayamkan di rumah duka di Jl Hertasning Nomor 52A, Kota Makassar

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Suasana rumah duka Andi Darussalam Tabusalla di Jl Hertasning, Kota Makassar, Selasa (1782021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola Sulawesi Selatan (Sulsel).

Andi Darussalam Tabusalla atau lebih dikenal ADS meninggal dunia

Andi Darussalam wafat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada Senin (16/8/2021) pukul 23.35 Wita.

Almarhum wafat diusia 70 tahun.

Saat ini jenazah almarhum Andi Darussalam Tabusalla masih disemayamkan di rumah duka di Jl Hertasning Nomor 52A, Kota Makassar, Selasa (17/8/2021).

Pantauan Tribun-Timur.com, sejumlah keluarga dan kerabat terdekat mulai berdatangan.

Ucapan bela sungkawa dalam bentuk karangan bunga mulai berdatangan. Ada dari Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.

Dari informasi dihimpun, rencananya almarhum Andi Darussalam Tabusalla akan dimakamkan di TPU Panaikang siang ini usai salat Zuhur.

Pertama Kali Terjun ke Dunia Sepak Bola

Andi Darusallam Tabusalla lahir di Surabaya pada 25 Agustus tahun 1950.

Kariernya di dunia olahraga, dimulai para tahun 1970-an ketika mendapat amanah menjadi Wakil Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jakarta.

Dari tangan dinginnya, ia sukses melahirkan banyak pecatur hebat di Indonesia seperti Utut Adianto (alm), Edi Handoko, dan banyak pecatur nasional lainnya yang lahir dari hasil binaannya.

Kecintaannya terhadap dunia olahraga, membawanya ke dunia sepak bola.

Andi pernah menjabat sebagai pembantu umum, saat klub Makassar Utama lahir. 

Suami Andi Tenriangka Yasin Limpo ini juga menjadi penghubung Makassar Utama dengan Liga Sepak Bola Utama (Galatama).

Andi pun mulai melebarkan kemampuannya untuk memberikan kontribusi ke Timnas Indonesia, sebagai manajer.

Dirinya menemani Timnas Indonesia tampil di Piala Kemerdekaan 1988, dan ke putaran final Piala Asia di China tahun 1990.

Pernah Menjadi Ketua Koni

Usai banyak kontribusi untuk Skuat Garuda, Andi Darussalam Tabusalla pun didapuk menjadi ketua Badan Liga Indonesia pada tahun 2008.

Sosoknya yang senior di dunia sepak bola Tanah Air, membuatnya berhasil menjadi penengah atas kisruh dualisme antara PSSI dan KPSI tahun 2013 lalu.

Dirinya berhasil menyatukan keduanya, dibawah kepemimpinan Djohar Arifin.

Selain itu, Andi juga sempat menjabat sebagai Ketua KONI Sulsel pada tahun 2013 hingga 2017. 

Selain sepak bola, dirinya juga pernah menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved