Tribun Bisnis
76 Tahun Indonesia Merdeka, 315 Rumah di Ulumanda dan Malunda Sulbar Akhirnya Nikmati Listrik
PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah, dan 4 gardu distribusi.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah 76 tahun Indonesia merdeka, akhirnya warga tujuh dusun di Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menikmati listrik.
PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 315 pelanggan.
Total investasi yang digelontorkan PLN lebih dari Rp 4,1 miliar.
PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 4,19 kms dan 4 gardu distribusi berkapasitas 125 kilovolt Ampere (kVA).
Tujuh dusun yang berhasil menerima aliran listrik di Kecamatan Ulumanda, yakni Desa Salutambung Dusun Sambalagia dan Desa Sulai Dusun Parrihuang.
Sementara Kecamatan Malunda ialah Desa Bambangan Dusun Batu Susun, Desa Mekkata.
Kemudian, Desa Bambangan Dusun Rattepunaga, Desa Salutahongan Dusun Salurindu, Desa Salutahongan Dusun Salubiru.
Selain menikmati listrik, Desa Bambangan mendapatkan SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) PJU Mandiri untuk Penerangan Jalan Umum (PJU).
Juga bantuan berupa Pasang Baru listrik dan pembangunan masjid Nurul Iman Dusun Ratte Punaga dari YBM PLN.
Hadir dalam pengoperasian dan peresmian listrik desa Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, Manager PLN UP3 Mamuju Didik Krismanto.
Turut hadir Manager PLN UP2K Sulawesi Barat Dadang Wahyudi, Manager PLN ULP Majene Bakhtiar.
Manager PLN UP3 Mamuju Didi Krismanto menjelaskan untuk menghadirkan listrik di Desa Bambangan dan Desa Mekkatta, PLN harus menempuh jalan bebatuan terjal.
Jarak kira-kira 52 km perjalanan dari Kota Mamuju.
“PLN harus menempuh jalanan berbatu dan pengerasan yang belum diaspal dan kondisi jalan yang licin saat hujan," katanya dalam rilisnya ke tribun-timur.com, Selasa (17/8/2021).
Selain itu, banyaknya tikungan tajam yang menanjak dan sempit hanya bisa dilalui 2 mobil saja.
Kepala Desa Bambangan, Saifuddin mengungkapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan PLN dengan adanya listrik di Desa Bambangan.
“Sejak 2016 kami ajukan proposal dan saat tepat hari kemerdekaan, kami bisa merasakan kebahagiaan karena kami sudah bisa menikmati penerangan dari PLN,” katanya.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele mengucapkan terimakasih kepada PLN atas kehadiran listrik di dua Desa, yakni Desa Bambangan dan Desa Mekkatta di Kecamatan Malunda.
“Terimakasih kepada PLN, kami berharap masyarakat dapat mengizinkan petugas PLN untuk melaksanakan pemangkasan pohon agar tidak terjadi gangguan aliran listrik,” ujarnya.
Andi berharap, adanya peran serta kepala desa yang belum berlistrik, untuk segera mengusulkan perbaikan jalan di tahun 2022.
"Jika jalan sudah bagus, tentu akan memperlancar dan mempermudah PLN menghadirkan listrik di desa tersebut," tuturnya.
Pasokan Listrik ke Industri Oksigen
Keandalan listrik ke pelanggan, termasuk industri oksigen sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid memastikan keandalan pasokan listrik industri oksigen di Makassar tetap aman.
Untuk itu, PLN terus mengoptimalkan keandalan suplai listrik dengan melakukan penguatan backup jaringan.
Khususnya, di industri oksigen di Makassar.
Salah satunya PT Samator Gas Industri selaku produsen oksigen sekaligus pelanggan PLN dengan daya 4.330.000 Volt Ampere (VA).
"PT Samator Gas Industri adalah objek vital bagi kami, karena kebutuhan oksigen mendesak, karena rumah sakit membutuhkannya," kata Awal dalam rilisnya, Sabtu (14/8/2021).
Untuk itu, semua jalur listrik menuju Samator harus diamankan.
Itu komitmen jangka pendek untuk menjaga keandalan pasokan ke PT Samator Gas Industri," ungkapnya.
Selain menjaga keandalan pasokan untuk PT Samator Gas Industri, PLN memastikan listrik di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat dalam kondisi aman.
Saat ini, Sistem kelistrikan di Sulawesi memiliki daya mampu mencapai 2.365 megawatt (MW) dan cadangan daya sekitar 602 MW.
General Manager PT Samator Gas Industri, Sulkifli berterima kasihkepada PLN atas dukungan yang diberikan untuk menjamin produksi oksigen hingga tingkat maksimal.
"Kami berterima kasih atas pasokan listrik PLN," katanya.
Pihaknya berharap terus mendapatkan pasokan suplai yang stabil dan andal.
"Karena di masa pandemi ini, setiap harinya kami memproduksi 14.400 M3 perhari dalam bentuk cair untuk mencukupi pasokan oksigen di rumah sakit," bebernya.
Saat ini, PT Samator Gas Industri telah mengalokasikan produksi oksigen untuk kebutuhan rumah sakit di seluruh Sulawesi Selatan.
PT Samator Gas Industri juga berada di Soroako, Kendari dan Refill di Parepare.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
