Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taliban Afghanistan

Tahun 1996-2001 saat Taliban Berkuasa di Afghanistan, Para Perempuan Dilarang Sekolah dan Bekerja

Taliban berkuasa di Afghanistan pada tahun 1996-2001. Di bawah kepemimpinan kelompok itu, gadis-gadis dan wanita tak boleh bersekolah maupun bekerja.

Editor: Sakinah Sudin
AP PHOTO/ABDULLAH SAHIL via Kompas.com
Milisi Taliban berjaga di kota Kunduz, Afghanistan utara, Senin (9/8/2021). Taliban menyerang secara agresif dalam beberapa pekan terakhir, menargetkan sejumlah ibu kota provinsi untuk diduduki setelah menguasi distrik demi distrik.(AP PHOTO/ABDULLAH SAHIL) 

Taliban secara harfiah berarti "mahasiswa" dalam bahasa Pashto, mengacu pada anggota pendirinya yang seorang mahasiswa.

Kelompok ini awalnya menarik anggota dari apa yang disebut pejuang "mujahidin" yang mendorong pasukan Uni Soviet dari Afghanistan pada 1980-an.

Taliban kemudian menguasai sebagian besar negara pada 1996.

Mereka kemudian memerintah selama sekitar lima tahun sampai kelompok itu dicabut oleh pasukan AS pada 2001.

Mullah Mohammad Omar bersembunyi setelah pasukan yang didukung AS menggulingkan kelompoknya.

Gerakan Islam garis keras sejak itu berperang melawan pasukan Barat untuk mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan.

2. Siapa Saja Pemimpin Tinggi Taliban?

Wakil Pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar (ANADOLU AGENCY)
Wakil Pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar (ANADOLU AGENCY) ((ANADOLU AGENCY)

Haibatullah Akhundzada, sarjana hukum Islam, adalah pemimpin tertinggi Taliban yang memegang otoritas terakhir atas urusan politik, agama, dan militer kelompok itu, menurut kantor berita Reuters.

Haibatullah mengambil alih kepemimpinan setelah pendahulunya, Akhtar Mansour, tewas dalam serangan drone AS di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan pada 2016.

Mullah Abdul Ghani Baradar mengepalai kantor politik Taliban dan merupakan bagian dari tim yang merundingkan penyelesaian politik dengan berbagai pemangku kepentingan di Doha.

Sementara pemerintah Afghanistan dilaporkan telah menawarkan kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan di Afghanistan, Baradar belum merespons sembari Taliban melanjutkan serangannya di tanah air.

Diyakini berusia awal 30-an, putra Mullah Omar, Yaqoob, mengawasi operasi militer Taliban.

Yaqoob dipandang sebagai penerus Mansour tetapi dia sendiri mengusulkan nama Akhundzada karena usianya yang masih muda dan kurangnya pengalaman di medan perang, lapor Reuters mengutip seorang komandan Taliban.

3. Apa Tujuan Mereka?

Taliban, yang sempat populer di awal-awal terbentuknya karena janjinya untuk mengekang kejahatan dan korupsi, kemudian menjadi terkenal karena secara brutal memaksakan versi Syariah mereka yang keras.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved