Bantu Korban Kebakaran di Kampung Lepping, Red Gank Dirikan Posko Peduli

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelompok suporter PSM Makassar, Red Gank terus menggalakkan aksi kemanusiaan.

Red Gank kini membantu korban kebakaran di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Komunitas suporter PSM yang berdiri sejak tahun 2004 ini pun membentuk posko Red Gank Peduli.

Posko tersebut tak jauh dari lokasi kebakaran.

Tim Red Gank Peduli, Dhani mengaku posko didirikan untuk menyalurkan bantuan langsung kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran.

"Kita dirikan posko hingga 16 Agustus. Posko ini langsung mengumpulkan sejumlah bantuan lalu disalurkan kepada korban musibah kebakaran. Bantuan diberikan berupa sembako dan pakaian," katanya, Sabtu (14/8/2021).

Dia mengajak seluruh sektor zona Red Gank dan masyarakat untuk menggalang donasi membantu meringankan korban kebakaran.

"Membangun semangat kepedulian menjadi sangat penting untuk membantu sesama saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga ini bisa menjadi kebiasaan," tuturnya.

Dikatakan, apa yang dilakukan oleh Red Gank ini sudah menjadi kebiasaan dalam internal jika terjadi musibah yang tidak diminta-minta.

"Ini menjadi hal wajib dilakukan oleh Red Gank ketika ada saudara kita terkena musibah," ucapnya.

Sekadar informasi, sebanyak 95 rumah hangus terbakar di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.

15 di antaranya ikut terdampak akibat kebakaran itu.

"Data sementara 110 rumah (95 hangus dan 15 terdampak). Total penghuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui tribun-timur.com di lokasi.

Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.

"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.

Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.

"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.

Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki.(*)