Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WhatsApp Tips

Tutorial Gampang Sembunyikan Status WhatsApp, Cuma Bisa Dilihat Orang Terpilih

Berikut ini tutorial mudah sembunyikan status WhatsApp atau story kamu. Hanya bisa dilihat orang-orang terpilih saja.

Editor: Rasni
Tribun Kaltim
Berikut Ini Tutorial Gampang Sembunyikan Status WhatsApp, Cuma Bisa Dilihat Orang Terpilih 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini tutorial mudah sembunyikan status WhatsApp atau story kamu.

Hanya bisa dilihat orang-orang terpilih saja.

Pihak pengembanga aplikasi Chatting ini terus berinovasi menawarkan fitur yang memudahkan pengguna. Termasuk layanan untuk menjaga privasi seseorang.

salah satunya status WhatsApp yang bisa dibuat lebih personal.

Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat status WhatsApp yang diposting. 

Simak cara mudah untuk menyembunyikan WhatsApp Status dari publik dan hanya bisa dilihat oleh teman dekat sebagaimana dirilis dari Kompas.com 

Meski telah dirilis tahun 2017 lalu, mungkin ada beberapa orang yang belum tahu atau jarang menggunakan WhatsApp Status.

Fitur ini mirip Instagram Story maupun Facebook Story, di mana penggunanya bisa mengunggah foto, video, atau teks ke WhatsApp Status dan akan hilang setelah 24 jam.

Bedanya, WhatsApp Status lebih agak personal.

Sebab, Status hanya bisa dilihat oleh orang yang menyimpan kontak WhatsApp pengguna.

Namun, pengguna juga bisa membuatnya lebih personal lagi dengan cara menyembunyikan WhatsApp Status dari publik dan hanya bisa dilihat oleh teman dekat.

Caranya mirip dengan fitur "close friend" di Instagram Stories.

Anda hanya perlu memilih kontak siapa saja yang boleh melihat WhatsApp Status Anda.

Caranya cukup mudah dilakukan.

Buka aplikasi WhatsApp lalu pilih "Status" yang ada di tengah-tengah antara "chat" dan "panggilan".

Kemudian, klik menu yang dilambangkan ikon titik tiga di pojok kanan atas dan pilih "privasi status".

Akan muncul tiga opsi, yang pertama "kontak saya", "kontak saya kecuali", dan "hanya bagikan dengan".Apa bedanya?

Jika Anda memilih opsi "kontak saya", maka semua orang yang menyimpan nomor WhatsApp Anda akan bisa melihat WhatsApp Status yang Anda buat.

Apabila memilih "kontak saya kecuali", berarti semua orang yang menyimpan kontak Anda akan bisa melihat WhatsApp Status Anda dengan pengecualian.

Cara membuat pengecualian adalah dengan mencentang beberapa kontak yang tidak Anda kehendaki untuk melihat WhatsApp Status.

Terakhir, adalah opsi "hanya bagikan dengan".

Opsi ini yang paling mirip dengan membuat "close friend" di Instagram.

Anda bisa memilih kontak tertentu saja untuk membagikan WhatsApp Status yang Anda buat.

Perlu diingat, pengaturan ini tidak akan mempengaruhi WhatsApp Status yang bisa Anda lihat.

Artinya, apabila Anda sangat membatasi audiens WhatsApp Status, Anda tetap bisa melihat semua WhatsApp Status dari orang yang kontaknya disimpan.

Kecuali, apabila orang tersebut membatasi Anda untuk melihat WhatsApp Statusnya.

WhatsApp hadirkan 4 fitur baru

Tercatat ada 4 fitur baru yang dihadirkan oleh WhatsApp.

Salah satu yang paling menarik adalah fitur panggilan video grup model terbaru.  

Berikut daftarnya

1. Keamanan biometrik

WhatsApp web dan desktop Fitur yang dirilis pada awal 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan sistem keamanan WhatsApp dari sisi pengguna.

Sebelumnya, pengguna hanya perlu memindai QR code yang muncul di layar komputer untuk masuk ke dalam WhatsApp web atau desktop.

Setelah fitur ini bergulir, pengguna wajib memindai sidik jari atau wajah saat akan masuk dan melakukan sinkronisasi.

Setiap kalilogin ke WhatsApp versi desktop atau web melalui perangkat baru, pengguna akan diminta untuk melakukan otentikasi biometrik berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel.

Biometrik yang dianggap sah adalah sidik jari dan wajah yang sudah didaftarkan di ponsel masing-masing.

Barulah kemudian pengguna bisa memindai QR code untuk melanjutkan proses login.

Fitur ini hanya akan berfungsi di ponsel yang sudah mendukung otentikasi biometrik (iOS 14 ke atas dan sejumlah perangkat Android yang kompatibel).

WhatsApp mengeklaim, pihaknya tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di dalam ponsel pengguna.

2. Arsip versi baru

"Arsip" sebenarnya bukanlah fitur baru, tetapi WhatsApp menambahkan mekanisme baru di fitur "Arsip" untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.

Fitur "Arsip" terbaru memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan chat tanpa perlu memblokir kontak.

Sebagai perbandingan, di versi sebelumnya fitur "Arsip" digunakan untuk menyembunyikan chat dari beranda atau halaman utama.

Namun, jika ada pesan baru muncul, chat tersebut akan terlihat kembali di beranda.

Di versi terbaru, "Arsip" memungkinkan chat tersembunyi selamanya, kendati ada pesan baru yang masuk.

Sekalipun pengguna mengirim chat baru ke kontak yang sudah diarsipkan, balasan pesan tetap akan tersembunyi di folder arsip dan tidak kembali lagi ke beranda.

Adapun cara menggunakan fitur Arsip terbaru adalah sebagai berikut:

Pilih chat mana saja yang ingin disembunyikan dengan cara klik dan tahan.

Lalu, klik ikon arsip yang digambarkan dengan gambar sebuah kotak dengan anak panah ke bawah.

Chat tersebut akan otomatis pindah ke "Archived Chats". Tab "Arsip" yang selama ini tersembunyi, akan muncul di daftar paling atas, tepat sebelum ruang obrolan pertama.

Tab tersebut turut dibubuhi angka jumlah chat yang disembunyikan di "Arsip".

Pengguna bisa mengatur apakah ingin tetap mengarsipkan chat walaupun ada pesan baru, atau mengembalikannya lagi ke beranda, caranya:

Buka tab "Arsip", lalu klik ikon titik tiga vertikal yang ada di pojok kanan atas.

Kemudian pilih "pengaturan arsip". Jika ingin tetap menyembunyikannya, cukup geser tombol ke kanan hingga berubah menjadi warna hijau, dan ke kiri untuk sebaliknya.

3. Foto dan video sekali lihat

Fitur ini bisa dibilang mirip dengan fitur yang sudah lebih dulu hadir di pesan langsung (direct message) Instagram.

Tujuan utama fitur ini adalah untuk meminimalisasi kemungkinan foto atau video yang memuat informasi sensitif tersebar lebih luas.

File atau video yang diunggah dengan fitur "Sekali lihat" akan hilang otomatis dari ruang obrolan setelah dibuka oleh si penerima.

Setelah menghilang foto atau video tidak bisa lagi dilihat oleh penerima maupun pengirim pesan. Pesan foto atau video yang sudah dibuka akan berganti status menjadi "dibuka".

WhatsApp mengeklaim, seperti pesan lain yang melintas di platformnya, foto atau video yang dikirim dengan fitur sekali lihat juga akan dilindungi enkripsi end-to-end.

Sehingga, WhatsApp maupun pihak ketiga lainnya tidak bisa melihat isi pesan.

Kendati demikian, pengirim pesan tetap perlu waspada, sebab tidak menutup kemungkinan penerima pesan melakukan tangkapan layar (screenshot) untuk merekam isi foto atau video.

Apabila penerima melakukan screenshot atau merekam file foto atau video yang dikirim dengan fitur "Sekali lihat", pengirim tidak akan mendapat notifikasi jika file yang dikirim telah direkam atau diabadikan.

Fitur "Sekali lihat" atau "View Once" di WhatsApp bisa digunakan untuk percakapan pribadi maupun grup.

Jika dikirim ke grup WhatsApp, pengirim akan bisa melihat siapa saja yang sudah membuka foto atau video, baru melihat, dan baru menerima pesan.

Apabila dalam satu grup tersebut terdapat kontak yang diblokir, kontak tersebut tetap akan bisa melihat foto atau video yang dikirim dengan fitur "view once".

Fitur ini juga tetap berlaku, meskipun WhatsApp yang digunakan penerima belum mendapat pembaruan terkait.

Selain pengguna WhatsAPp versi mobile, WhatsApp versi desktop juga bisa mencoba fitur ini.

Cara mengirim foto sekali lihat di WhatsApp bisa dilakukan dengan langkah berikut:

Pertama-tama, pilih gambar yang ingin dikirim, bisa secara langsung lewat tombol attachment di aplikasi WhatsApp atau melalui galeri ponsel.

Sesaat sebelum mengirim foto atau video, lihat di sisi bawah kolom teks.

Tepat di sebelah kiri tombol kirim, terdapat ikon angka "1" yang terbingkai lingkaran. Klik ikon tersebut sampai muncul pop up berbunyi "Photo set to view once" (foto diatur sekali lihat).

Kemudian kirim foto atau video tersebut.

Dari sisi penerima, akan muncul keterangan bahwa foto atau video yang diterima, diatur menggunakan fitur "View once".

Namun, kemungkinan keterangan itu akan muncul di awal saja.

Setelah foto atau video dibuka, akan muncul keterangan "opened" (dibuka) dengan centang ganda bewarna biru, menandakan file telah dilihat dan tidak akan bisa dibuka lagi.

Sekalipun status "telah dilihat" di WhatsApp dinonaktifkan, foto atau video yang dikirim menggunakan fitur "sekali lihat" tetap akan muncul dengan centang ganda berwarna biru jika pesan telah dibuka.

4. Fitur baru panggilan grup

WhatsApp juga merilis fitur "Joinable Call" yang memudahkan pengguna untuk bergabung dengan panggilan yang terlewatkan.

Biasanya, jika seorang pengguna mematikan telepon atau keluar dari panggilan grup, ia harus diundang oleh partisipan lainnya jika ingin kembali ke dalam panggilan.

Dengan Joinable Call, hal itu tidak perlu lagi dilakukan karena pengguna yang melewatkan panggilan bisa bergabung kapan pun selama obrolan telepon atau video call grup masih berlangsung.

Fitur ini juga bisa digunakan untuk menunda panggilan video atau telepon grup yang masuk, lalu menerimanya beberapa saat kemudian.

Jika mereka menekan tombol "ignore" (abaikan), pengguna masih bisa bergabung dari tab panggilan di WhatsApp. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved