Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suara Suporter PSM

Menanti Duet Wiljan Pluim-Anco Jansen

Para penggemar PSM Makassar pun tak sabar menyaksikan aksi-aksi pemain Laskar Pinisi di lapangan hijau.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Menanti Duet Wiljan Pluim-Anco Jansen
dok pribadi/salmia
Suporter PSM, Salmia Daeng Sunggu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga 1 2021-2022 tak lama lagi bakal bergulir.

Para penggemar PSM Makassar pun tak sabar menyaksikan aksi-aksi pemain Laskar Pinisi di lapangan hijau.

Suporter PSM, Salmia Daeng Sunggu mengaku sangat menantikan duet Wiljan Pluim dan Anco Jansen.

Apalagi keduanya pernah bermain bersama di klub Belanda, Roda JC.

"Tak sabar menunggu duet duo Belanda Pluim dan Anco," katanya kepada tribun-timur.com, Sabtu (13/8/2021).

Perempuan disapa Mia ini berharap, kedua pemain ini bisa saling berbagi di lini serang PSM.

Wiljan Pluim berperan menopang Anco Jansen sebagai gol gater. 

Pemain berusia 32 tahun ini memiliki skill individu ciamik, termasuk urusan umpan dan akurasinya.

Sementara, Anco Jansen memiliki kemampuan dalam mencari posisi. Dia juga memiliki sepakan kaki kanan yang keras.

"Semoga duet Wiljan Pluim dan Anco Jansen memberikan kontribusi positif bagi PSM," ucap perempuan 26 tahun ini.

Mia menginginkan duet Anco Jansen-Wiljan Pluim bisa menyamai atau melebihi duet Oscar Aravena-Cristian Gonzales ketika berseragam PSM di musim 2003.

Kala itu duet pemain asal Amerika Latin ini menjadi momok menakutkan bagi penjaga gawang lawan.

Tak tanggung-tanggung duet Oscar Aravena dan Cristian Gonzales ini mencatatkan 58 gol. 

Oscar Aravena mencetak 31 gol, sedangkan Cristian Gonzales mencatatkan 27 gol.

"Semoga Wiljan Pluim-Anco Jansen bisa mengulang duet Oscar Aravena-Cristian Gonzales. Menjadi duet yang ditakuti oleh lawan," pungkasnya.

Pemain Baru

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija menyebut dua pemain bakal datang mengikuti trial bersama PSM.

Dua pemain tersebut bermain di Liga 1.

Namun, sampai sekarang pemain tersebut belum tak kunjung tiba di Kota Makassar.

Juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini pun menduga pemain yang ingin datang terkendala pandemi Covid-19 dan protokol kesehatan yang ketat.

"Ada dua atau tiga pemain harusnya datang untuk trial, tapi mungkin prosedur seperti vaksin dan swab PCR menjadi kendala," katanya saat ditemui melatih di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar, Kota Makassar pada Jumat (13/8/2021) sore.

Saat ini, beberapa lini di skuad PSM masih sangat rawan, terutama di lini pertahanan.

Di posisi stopper hanya ada tiga pemain bisa jadi tumpuan untuk mengarungi liga.

Yakni, Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw dan Abdul Rahman Sulaeman. Ketiganya telah memiliki segudang pengalaman bermain di kompetisi sepak bola tanah air.

Sementara dua pemain, yaitu M Fitrah Ramadhan dan Renaldi masih butuh jam bermain yang banyak dalam pertandingan demi meningkatkan kemampuan dimiliki.

Di posisi bek sayap PSM juga cukup rawan, terutama di bek sayap kanan.

Di posisi bek sayap kanan hanya ada Zulkifli Syukur dan pemain dari akademi, M Fahri. 

Khawatirnya, jika Zulkifli alami cedera, M Fahri belum bisa  menggantikan posisi yang ditinggalkan. Oleh karena itu, butuh satu pemain untuk menambah kedalaman skuad di posisi bek sayap.

Begitu pun di posisi striker. Anco Janse yang didatangkan dari Belanda menjadi tumpuan di lini serang.

Sebagai pelapis Anco Jansen ada, Saldy Amiruddin yang notabenenya merupakan penyerang sayap. Ada pula nama Reza Abdillah pemain dari akademi PSM.

Beberapa waktu lalu sejumlah nama telah mengikuti trial bersama PSM

Ada nama Sumantri Dimas dan alumni SAD Uruguay, Dolly Gultom yang berposisi bek kanan. 

Kemudian di posisi striker ada Muhammad Gugum Gumilar dan mantan striker Kalteng Putra, Melcior Leideker Majefat.

Namun, keempat nama tersebut tak ada yang bertahan di PSM.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved