Vaksin Covid
Viral di Toraja Utara, Gara-gara Wabup Frederich dan Kapolres AKBP Yudha Dapat Vaksin Dosis 3 Covid
Viral di Toraja Utara, Gara-gara Wabup Fredrik Victor Palimbong dan Kapolres AKBP Yudha Wirajati Kusuma Dapat Vaksin DDosis ketiga Covid merek Moderna
Laporan reporter tribun-timur.com Siti Aminah
TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA - Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, dan Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma dalam masalah.
Gara-gara keduanya mendapatkan jatah suntikan pertama dan kedua dosis ketiga Vaksin Covid-19 atau booster Vaksin Moderna.
Padahal, sesuai aturan dari pemerintah pusat, vaksin dosis ketiga ini khusus untuk tenaga kesehatan.
Lalu apa alasan 02 Toraja Utara Wakil Bupati Torut, Frederik Victor Palimbong, dan Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma dapat vaksin ketiga ini?

Sementara masih banyak warga bahkan belum dapat vaksin pertama dan kedua?
Pejabat di Toraja Utara ikut disuntik vaksin Moderna, padahal vaksinasi ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
Tindakan tersebut menuai protes dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong membenarkan hal tersebut.
Ada dua pejabat di Toraja Utara yang disuntik vaksin moderna dua hari lalu.
Ialah Wakil Bupati Torut, Frederik Victor Palimbong, dan Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma.

Kata Muhammadong, tindakan kedua pejabat tersebut tidak dibenarkan.
Apalagi pemerintah sudah menekankan agar moderna didahulukan bagi tenaga kesahatan sebagai garda terdepan melawan covid-19.
"Tidak benar itu, kami sudah komunikasikan kemarin ke pejabat terkait, kita sampaikan bahwa yang dilakukan itu tidak benar," ucap Muhammadong kepada tribun-timur.com, Jumat, (13/8/2021).
Pengakuan pejabat terkait kata Muhammadong, mereka divaksin saat launching vaksinasi moderna di Torut pada Selasa (10/8/2021) lalu.
Kedua pejabat tersebut menjadi penerima vaksin pertama dengan klaim memberi contoh kepada nakes agar mengurangi ketakutannya menerima vaksin moderna.
"Dia bilang banyak nakes yang takut divaksin moderna, makanya mereka jadi contoh," sebut Muhammadong.
Meski begitu, tindakan tersebut dianggap keliru, karena Pemprov Sulsel sudah menyampaikan ke Pemda agar vaksinasi ini betul-betul diberikan untuk nakes.
Vaksinasi moderna di Sulsel mulai berjalan pada 2 Agustus 2021 lalu.
Penyuntikan perdana vaksin moderna ini dihadiri oleh Anggota DPR-RI, Aliyah Mustika Ilham.
Aliyah berpesan, agar vaksinasi ini betul-betul diberikan kepada nakes.
"Saya tidak setujui kalau ada keluarga pejabat yang divaksin booster. Tolong laporkan kepada kami sebagai wakil rakyat karena vaksin booster untuk nakes dulu," tegasnya.
Vaksinasi moderna sejatinya diprioritaskan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan proteksi diri, karena nakes membutuhkan perlindungan yang lebih kuat untuk melakukan perawatan dan penanganan kepada pasien covid-19.
Vaksin ini disuntikkan ke tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi tahap kedua dengan menyasar 72.862 nakes di 24 kabupaten kota.
Alokasi terbesar yakni Makassar dengan jumlah 15.840, disusul nakes yang bertugas di rumah sakit Sulsel sebanyak 14 ribu, serta nakes Pangkep sebanyak 2285 orang.
Sementara Torut mendapat 1027 dosis dengan 1580 nakes.
Berikut data vaksinasi moderna yang didistribusi ke daerah:
1. Sulsel
Jumlah nakes: 14000
Vaksin yang didistribusi: 7942 dosis
2. Kepulauan Selayar
Jumlah nakes: 1604
Vaksin yang didistribusi: 1043 dosis
3. Bulukumba
Jumlah nakes: 1862
Vaksin yang didistribusi: 1210 dosis
4. Bantaeng
Jumlah nakes: 1334
Vaksin yang didistribusi: 867 dosis
5. Jeneponto
Jumlah nakes: 1762
Vaksin yang didistribusi: 1145 dosis
6. Takalar
Jumlah nakes: 1344
Vaksin yang didistribusi: 874 dosis
7. Gowa
Jumlah nakes: 2033
Vaksin yang didistribusi: 1321 dosis
8. Sinjai
Jumlah nakes: 1754
Vaksin yang didistribusi: 1140 dosis
9. Bone
Jumlah nakes: 2596
Vaksin yang didistribusi: 1687 dosis
10. Maros
Jumlah nakes: 1805
Vaksin yang didistribusi: 1173 dosis
11. Pangkep
Jumlah nakes: 2825
Vaksin yang didistribusi: 1836 dosis
12. Barru
Jumlah nakes: 1506
Vaksin yang didistribusi: 979 dosis
13. Soppeng
Jumlah nakes: 1905
Vaksin yang didistribusi: 1238 dosis
14. Wajo
Jumlah nakes: 2164
Vaksin yang didistribusi: 1407 dosis
15. Sidrap
Jumlah nakes: 2069
Vaksin yang didistribusi: 1345 dosis
16. Pinrang
Jumlah nakes: 2201
Vaksin yang didistribusi: 1431 dosis
17.enrekang
Jumlah nakes: 1785
Vaksin yang didistribusi: 1160 dosis
18. Luwu
Jumlah nakes: 1967
Vaksin yang didistribusi: 1279 dosis
19. Tana Toraja
Jumlah nakes: 1669
Vaksin yang didistribusi: 1085 dosis
20. Luwu Utara
Jumlah nakes: 1464
Vaksin yang didistribusi: 952 dosis
21. Luwu Timur
Jumlah nakes: 1547
Vaksin yang didistribusi: 1006 dosis
22. ,Toraja Utara
Jumlah nakes: 1580
Vaksin yang didistribusi: 1027 dosis
23. Makassar
Jumlah nakes: 15840
Vaksin yang didistribusi: 10296 dosis
24.Parepare
Jumlah nakes: 1957
Vaksin yang didistribusi: 1272 dosis
25. Palopo
Jumlah nakes: 2285
Vaksin yang didistribusi: 1485 dosis.
Total:
Jumlah nakes: 72862
Vaksin yang didistribusi: 46200 dosis