Mantan Panglima Kodam Ikut Beri Hadiah Uang Rp 500 Juta ke Greysia Polii-Apriyani Rahayu
Purnawirawan jenderal bintang dua tersebut merupakan Ketua Dewan Pembina Aku Sayang Rakyat Sulawesi Tenggara atau ASR Sultra.
Sebelum pembentukan Kodam XII Merdeka pada 20 Desember 2016, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) juga menjadi bagian Kodam VII Wirabuana yang kini Kodam XIV Hasanuddin dan berkedudukan di Kota Makassar, Provinsi Sulsel.
Begitupun Andi Ady Aksar yang menghabiskan masa kecil, remaja, hingga saat ini di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Kini, Ady adalah Ketua DPD Gerindra Sultra sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang Sulawesi Tenggara (APTS).
Dia merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 9 Kendari dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendari.
Sedangkan, Apriyani Rahayu lahir di Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, 29 April 1998 silam.
Dia menghabiskan masa kecilnya hingga remaja di kabupaten yang berjarak sekitar 60 kilometer (km) dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut.
Kediaman Apriyani berlokasi di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe.
Sedangkan, Greysia Polii lahir di Jakarta dari pasangan berdarah Minahasa, Willy Polii dan Evie Pakasi.
Greysia sempat menghabiskan masa kecilnya di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Profil Andi Sumangerukka
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka merupakan mantan Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin.
Purnawirawan jenderal bintang dua tersebut menghabiskan masa kecilnya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra).
Sumangerukka menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar (SD) Teladan Kendari.
Lalu melanjutkan pendidikan menengah di Kota Makassar sebelum menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1984-1987.
Karir militer Andi Sumangerukka juga banyak diabdikan di Sultra mengikuti jejak sang ayah, almarhum Mayor (Purn) TNI H Syam Daud.