YLKI Sulsel Sebut Masyarakat Mulai Beralih ke BBM Ramah Lingkungan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulsel, Ambo Masse mengatakan sudah saatnya masyarakat bijak untuk memilih BBM sesuai spesifikasi kendaraan. 

Pasalnya, kendaraan saat ini sudah menggunakan teknologi mesin injeksi.

Banyak pabrikan merilis kendaraan bermesin turbo, pabrikan kendaraan pun sudah merekomendasikan penggunaan BBM minimal RON 90 bahkan 92.

“Ini bagian dari edukasi kita kepada konsumen, bagaimana konsumen bisa paham pentingnya bahan bakar yang ramah lingkungan," katanya, Kamis (12/8/2021).

Menurut dia, hal ini akan memberikan keuntungan kepada konsumen untuk mendapatkan kualitas mesin awet.

Tak hanya awet, tetapi membantu menciptakan udara dan lingkungan  bersih serta mengurangi dampak buruk kesehatan pada masyarakat.

"Ini menjadi upaya kita bersama untuk mengedukasi konsumen agar bisa konsisten menggunakan bahan bakar ramah lingkungan,” ujarnya 

Menurutnya, masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Makassar sudah banyak beralih ke BBM Ramah Lingkungan dengan RON (Research Octane Number) tinggi minimal RON 90 atau Pertalite.

Ia melihat fenomena dimana masyarakat sudah sadar akan pentingnya penggunaan BBM sesuai spesifikasi kendaraan. 

"Sudah banyak masyarakat di Sulsel khususnya Makassar menggunakan Pertalite dan Pertamax. Ini harus dipertahankan dan dilakukan edukasi penggunaan BBM sesuai spesifikasi kendaraan secara kontinyu," terangnya. 

Ambo menegaskan, konsumen saat ini harus bijak dalam memilih bahan bakar yang digunakan.

Pasalnya, sisi ekonomis bukan menjadi satu-satunya pertimbangan yang harus diperhatikan.

Namun, kualitas dan dampak bagi masyarakat luas inilah yang perlu disadari konsumen. 

“Ini sebenarnya tantangan kepada konsumen untuk mulai memikirkan bukan hanya dari sisi ekonomis saja, tetapi juga keuntungan lain dari penggunaan BBM Ramah Lingkungan," jelasnya.

Bagi dia, keawetan mesin juga akan menguntungkan untuk diri sendiri.