Tribun Kampus
VIDEO: Didampingi Istri, Prof Budu Daftar Calon Rektor Unhas
Prof Budu berterima kasih kepara kerabat dan pengusung yang telah membantu mempersiapkan hal yang diperlukan untuk pendaftaran.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Unhas periode 2022-2026.
Penyerahan berkas berlangsung di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Kamis (12/8/2021)
Prof Budu hadir bersama dengan sang istri, Dr Andi Tenri Esa, bersama dengan para kerabat dan tim pungusung.
Seperti Prof Yusran Yusuf, Prof Darwis, Prof Ambo Ako, Prof Lellah Rahim, Prof Noer Jihad Saleh, Prof Juanda Nawawi, Dr Mujetahid, drg Asdar Gani, drg Eka Erwansyah, drg Ardiansyah Pawinru.
Kemudian Prof Syamsuddin Toaha, Prof Syafruddin Syarif, Prof Wahyu Piarah, Dr Agussalim, Prof Nasrum, Prof Muslim Salam.
Ada juga Prof Muh Akmal Ibrahim, Dr Rahmat Muhammad, Prof Abrar Saleng, Prof Darwis, Prof Akbar Tahir, Prof Harun Ahmad, Prof Muh. Ali.
Prof Budu berterima kasih kepara kerabat dan pengusung yang telah membantu mempersiapkan hal yang diperlukan untuk pendaftaran.
“Mereka semua ini adalah respresentasi dari masint-masing fakultas, kemudian representasi dari anggota senat akademik, dan teman-teman yang telah membantu saya,” kata Prof Budu saat ditemui tribun-timur.com, usai pendaftaran.
Prof Budu mengaku terpanggil untuk ikut mendaftar sebagai calon Rektor Unhas sebab ingin mengubah Unhas yang lebih baik.
Untuk membangun Unhas yang lebih baik, Prof Budu mempersiapkan tiga konsep.
Pertama adalah ingin membawa Unhas menjadi entrepreneur university.
“Atau kalau bahasa awamnya Unhas berbisnis, karena sekarang ini menjadi konsekuensi Unhas menjadi perguruan tinggi badan hukum,” jelasnya.
Kedua, Prof Budu berkomitmen untuk tetap membawa Unhas sebagai humaniversity.
“Saya akan lanjutkan, semakin memperdalam dan memperluas humaniversity,” katanya.
Ketiga, Prof Budu juga berkomitmen untuk tetap melanjutkan target Catch World Class University (WCU).
“Ini harus saya lanjutkan untuk menjadi semakin puas dan maju,” tuturnya.
Simak videonya!(*)
