Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dendam Berujung Maut, Dokter Muda Dihamili Tapi Tak Dinikahi Nekat Bakar Pacar bersama Orang Tua

Dokter muda bernama Mery Anastasia (MA) membakar bengkel milik calon mertuanya dan menewaskan tiga orang, termasuk pria yang menghamilinya.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase TribunJakarta/Ega Alfreda
Kolase: Kondisi rumah sekaligus bengkel yang diduga dibakar di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari dan Potret pacar korban dokter muda inisial MA. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dendam berujung maut. 

Seorang dokter muda nekat membakar bengkel milik orang tua pacarnya lantaran tak direstui menikah dengan sang kekasih.

Akibatnya, pacar beserta ayah dan ibu pacarnya itu.

Berikut selengkapnya!

Mery Anastasia (MA) membakar bengkel milik calon mertuanya dan menewaskan tiga orang, termasuk pria yang menghamilinya.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di bengkel kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Kejadian tersebut merenggut tiga nyawa yang terdiri Leo kekasih Mery Anastasia, beserta orang tua Leo Edi (63) dan Lilis (54).

dr Mery Anastasi (MA) ditetapkan sebagai tersangka tragedi kebakaran maut yang terjadi di bengkel sepeda motor, kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021). via TribunJakarta.com.

Dilansir dari artikel TribunJakarta.com dengan judul Hamil di Luar Nikah dan Tak Dapat Restu  Jadi Alasan Dokter Muda Bakar Bengkel di Tangerang, MA sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota pada Selasa (10/8/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, saat melakukan aksinya, MA sedang dalam keadaan hamil.

"Pelaku hamil dan orangtua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Rachim kepada TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021) malam.

Sebelum kejadian pembakaran, Leo mengatakan kepada saksi (Nando) kalau pacarnya MA mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga jadi tempat tinggal korban.

Benar saja, tak lama setelahnya terdengar suara ledakan dari lantai bawah yang merupakan sebuah bengkel.

"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya Nando yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," papar Rachim.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan lima liter bensin di dalam mobil milik MA.

Lokasi kebakaran mau disebuah bengkel motor berlokasi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari menewaskan tiga orang, Senin (9/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)
Lokasi kebakaran bengkel motor berlokasi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari yang menewaskan tiga orang. (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, ditemukan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil MA.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan membakar bengkel tersebut.

"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Zazali.

HANGUS TERBAKAR - Kondisi ruko bertingkat tiga yang di lantai dasarnya sebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Cibodas, Kota Tangerang, Sabtu (7/8/2021) dini hari. (TribunJakarta/Ega Alfreda) 

Kronologi Kebakaran

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Si jago merah pun merenggut nyawa satu keluarga yang tengah tertidur pulas mulai dari ayah, ibu, dan satu orang anaknya.

Pasalnya, api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan

"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).

Nahas, di dalamnya ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor.

Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).

"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.

Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.

Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.

Jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.

Untungnya, petugas berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan.

Dicky pun belum bisa menarik kesimpulan berapa total estimasi kerugian yang dialami korban.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hamil di Luar Nikah dan Tak Dapat Restu  Jadi Alasan Dokter Muda Bakar Bengkel di Tangerang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved