Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Pangkep

Bertambah 46 Kasus Covid-19 di Pangkep, 19 Orang Dirawat di RSUD Batara Siang

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Rabu (11/08/21).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
Dok Pribadi
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Pasein Covid-19 di Kabupaten Pangkep bertambah 46 orang.

Saat ini Pangkep masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Rabu (11/08/21).

"Ada penambahan 46 kasus. Ada yang meninggal tiga orang. Kini total yakni ada 687 kasus di Pangkep," ujarnya.

Kabar baiknya ada 23 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.

687 pasien ini tersebar di 13 Kecamatan di kabupaten Pangkep.

"Kecamatan dengan kasus Covid-19 terendah adalah Liukang Kalmas dengan empat kasus," kata dr Annas.

10 orang berasal dari Liukang Tupabiring, 13 orang berasal dari Tondong Tallasa, 14 orang berasal dari Liukang Tupabiring Utara.

21 orang berasal dari Mandalle, 22 orang dsri Liukang Tangaya, 24 orang berasal dari Segeri.

39 orang berasal dari Ma'rang, 56 orang berasal dari Balocci, 73 orang dari Minasatene, 84 orang berasal dari Labakkang.

"Kecamatan dengan jumlah kasus yang terbanyak yakni Bungoro dengan 155 kasus dan Pangkajene dengan 172 kasus," tambahnya.

Saat ini, 33 orang dari pasien positif telah melakukan perawatan di rumah sakit.

"19 dirawat di RS Batara Siang dan yang lainnya di Makassar," tuturnya.

Sementara 654 lainnya menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing

Membludaknya kasus Covid-19 di Pangkep diduga kuat akibat masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.

"Salah satu penyebabnya memang masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan, utamanya masker," sebutnya.

Selain itu, cakupan vaksin di Kabupaten Pangkep juga masih tergolong rendah.

Kasus positif bertambah setelah dilakukan tracing kontak.

"Kasus aktif kembali ditemukan setelah tracing kontak pasien konfirmasi sebelumnya," terangnya.

Ia mengatakan, klaster keluarga menjadi yang terbanyak ditemukan setelah tracing dilakukan.

Saat ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 2.439 orang.

Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 1.675 orang.

Sementara yang meninggal dunia 77 orang.

Untuk mengantisipasi penambahan kasus, dr Annas mengatakan pihaknya berusaha mempercepat vaksinasi.

"Kami sedang berusaha mempercepat vaksinasi dan melakukan tracing kontak," jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Satgas Covid-19 pun telah melakukan pembatasan kegiatan sejak tanggal 30 Juni Kemarin.

Dalam surat edaran dari Pemkab Pangkep, disebutkan bahwa operasional warung kopi, rumah makan, kafe, pasar modern dan toko hanya sampai pukul 22.00 Wita.

Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga adanya petunjuk baru dari pemerintah pusat dan provinsi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved