Bincang Bola Virtual
PSM Makassar Tunggu Jadwal Pertandingan Liga 1
Sebelumnya telah keluar jadwal, akan tetapi jadwal tersebut ketika Liga 1 akan bergulir 10 Juli dan 20 Agustus.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Klub peserta Liga 1 2021-2022, termasuk PSM Makassar belum menerima jadwal pertandingan dari PSSI dan PT LIB.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris klub PSM, Syahrir Nawir Nur di acara bincang bola virtual Tribun Timur dengan tema Liga 1 Siap atau Tidak Siap, Selasa (10/8/2021).
"Jadwal belum ada yang pasti. Kami disampaikan masih berupa draf, mungkin masih menunggu setelah ada perubahan kemarin," ungkapnya.
Sebelumnya telah keluar jadwal, akan tetapi jadwal tersebut ketika Liga 1 akan bergulir 10 Juli dan 20 Agustus.
Namun, sekarang masih harus menunggu.
Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan oleh PSM.
Diundurnya Liga 1 memiliki hikmah tersendiri.
"Ada waktu pelatih meracik kembali timnya. Ada waktu manajemen untuk melakukan perekrutan pemain baru, pendaftaran pemain dan ofisial. Saya rasa ada hikmah positif juga liga ditunda," tutur pria akrab disapa Riri ini.
Ia melanjutkan, banyak hal harus disinkronkan, seperti melihat kebutuhan akomodasi, harus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah setempat, harus sesuaikan dengan kebutuhan tim.
Contohnya, soal penggunaan bus. Pada Piala Menpora 2021 lalu diwajibkan menggunakan dua bus.
Kebijakan ini belum diketahui apakah masih berlaku atau tidak.
Belum lagi, apakah bus ditanggung oleh operator liga atau tidak sama sekali.
Riri mengatakan hal-hal teknis seperti itu harus diantisipasi oleh PSM. Jangan sampai secara teknis tim telah siap, tetapi masalah non teknis belum.
Tentu ini bisa mengganggu persiapan dan performa tim.
"Harus dicek dua kali. Dalam waktu dekat ini masih menunggu finalisasi regulasi dan jadwal, karena itu semua berkaitan dengan persiapan tim dan sangat vital," katanya.
Untuk format kompetisi, lanjut Riri, tidak ada perubahan.
Tetap menggunakan sistem enam series dengan tiga klaster.
"Jadi semua klub akan main di klaster yang sama. Ditumpuk dalam satu tempat, agar tidak terjadi mobilitas yang tinggi," ujarnya.
Namun teknis lebih detail belum disampaikan, tetapi dari batas waktu diberikan oleh PT LIB sepertinya direncanakan dalam waktu dekat.
Berkaca pada beberapa workshop telah dijalankan seperti, workshop dokter, marketing dan media officer.
"Saya rasa sambil menunggu jalannya kompetisi workshop tetap dijalankan," ujarnya.
Belum Terima Surat Resmi PSSI
Kompetisi Liga 1 2021-2022 kembali ditunda selama tujuh hari, awalnya bergulir 20 Agustus, menjadi 27 Agustus.
Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali pada Senin (9/8/2021) siang.
Diundurnya Liga 1 sudah berulang kali terjadi sejak ditangguhkan Maret 2020 lalu.
Sekretaris klub PSM Makassar, Syahrir Nawir Nur mengatakan sebelum diumumkan liga diundur telah dilakukan pertemuan secara virtual dengan manajemen klub.
Delapan belas klub peserta Liga 1 ketika itu siap dan setuju kick off dimulai 20 Agustus sesuai disampaikan oleh PSSI dan PT LIB.
Hal ini disampaikan dalam bincang bola virtual Tribun Timur dengan tema Liga 1 Siap atau Tidak Siap, Selasa (10/8/2021).
"Sempat satu kali lakukan virtual meeting dengan manajemen klub dan 18 klub menyepakati Liga 1 siap dan setuju dimulai kick off 20 Agustus," katanya.
Ia mengaku keputusan Menpora menunda Liga 1 sampai 27 Agustus tentu mengagetkan banyak pihak. Namun, pasti ada pertimbangan sehingga liga ditunda.
Cuma, ungkap pria akrab disapa Riri ini, sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan informasi rssmi dari PT LIB dan PSSI apakah liga benar-benar ditunda sesuai penyampaian Menpora atau tidak.
"Sampai sejauh ini saya sudah berkodinasi dengan pihak administrasi, belum ada surat atau pernyataan langsung dari PSSI dan PT LIB bahwa liga ditunda hingga 27 Agustus," ungkapnya.
Terkait waktu persiapan liga yang mepet, Riri menyampaikan masalah ini bukan hanya dihadapi oleh PSM semata, tetapi juga klub peserta Liga 1.
Baik itu komposisi tim, persiapan manajemen, persiapan ofisial, sponsor dan lain-lainnya, idealnya butuh waktu sedikit lebih lama.
Sementara dari pemain dan pelatih pasti butuh waktu lebih panjang. Apalagi, kompetisi sudah setahun lebih tidak bergulir.
Kemungkinan besar pemain belum berada pada puncak performanya.
"PSM turun dengan pemain baru, banyak perombakan dibandingkan Liga 1 sebelumnya. Harus membangun ulang chemistry, membangun semangat, taktik dan lainnya," sambungnya.
Terlepas dari itu semua, Riri menegaskan PSM siap kapan pun jika liga bergulir.
"PSM pada dasarnya dibilang siap atau tidak siap, harus siap, karena mengikuti kesepakatan yang disampaikan 17 klub lainnya," tegasnya.(*)