PSM Makassar
Banyak Pemain Belum Pernah Tampil di Liga 1, Pelatih PSM Butuh Laga Uji Coba Tim Selevel
PSM Makassar terus menggelar latihan untuk menghadapi Liga 1 2021-2022. Latihan dilaksanakan di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar terus menggelar latihan untuk menghadapi Liga 1 2021-2022.
Latihan dilaksanakan di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar.
Pemain PSM berjumlah 30 orang telah bergabung dalam latihan hari ini, Selasa (10/8/2021).
Sejauh ini PSM masih punya tiga kuota pemain untuk didaftarkan di Liga 1 nantinya.
Dalam regulasi klub dibolehkan mendaftarkan hingga 33 pemain.
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengatakan, meski para pemainnya telah lengkap, akan tetapi kebanyakan dari mereka belum pernah merasakan Liga 1.
"Cuma ada beberapa orang pernah merasakan Liga 1, banyak dari mereka bahkan belum pernah main di Liga 1," katanya.
Menurut dia, disisa waktu sebelum Liga 1 bergulir harus ada laga uji melawan tim kuat.
Sementara sampai sekarang, PSM belum pernah melawan tim kuat dalam laga uji coba.
"Harusnya kita uji coba dengan beberapa tim kuat," tutur pelatih asal Bosnia Herzegovina ini.
Soal uji coba dengan Rans Cilegon dan Borneo FC, ia belum mendapatkan kabar tersebut.
Disampaikan Milomir Seslija, untuk main laga uji coba saat ini agak sulit.
Pasalnya harus mendapatkan izin.
"Tidak ada bisa main uji coba tanpa izin," sebutnya.
Maka dari itu, tidak ada jalan lain dengan melakukan uji coba melawan tim lokal di Sulsel.
Ini lebih baik dibaik dari pada tidak lawan sama sekali.
"Tidak ada piihan lain apa yang mau dipilih. Lebih baik lawan siapapun dari pada tidak main sama sekali," ungkap mantan pelatih Arema dan Madura United ini.
Penjelasan Munafri Soal Rans Cilegon
PSM Makassar, Rans Cilegon FC dan Borneo FC dirumorkan bakal melakukan uji coba sebelum kompetisi sepak bola Indonesia bergulir.
Rumor tersebut mencuat setelah CEO PSM, Munafri Arifuddin dan pemilik klub Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad melakukan pertemuan pada 29 Juli lalu.
Menanggapi rumor tersebut, Munafri Arifuddin mengaku pernah berkomunikasi dengan pihak klub Rans dan Borneo,akan tetapi belum mencapai kesepakatan.
Sebab, kala itu harus melihat jadwal kick off liga yang dikeluarkan. Ternyata, dijadwalkan 20 Agustus.
"Dari sela tanggal 20 Agustus dengan hasil pertemuan, kita anggap terlalu mepet untuk mempersiapkan. Jadi akan kita bicarakan ulang nanti seperti apa ke depan," katanya kepada tribun-timur pada Senin (9/8/2021) malam.
Liga 1 2021-2022 kembali diundur selama tujuh hari, jadwal awal 20 Agustus, menjadi 27 Agustus.
Keputusan disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali secara virtual pada Senin (9/8/2021) siang.
Meski liga kembali diundur, Munafri Arifuddin mengatakan perlu ada pembicaraan lain kepada semua pihak jika ingin melakukan uji coba.
"Kita akan bicarakan kepada semua pihak dulu, kalau memungkinkan kita akan laksanakan, kalau tidak, apa boleh buat," kata pria akrab disapa Appi ini.
Rencana uji coba PSM, Rans Cilegon dan Borneo dilaksanakan di wilayah yang tidak masuk kategori PPKM level 4.
"Rencana ada kategori kita bida sebagai tempat pelaksanaan. Kita coba di salah satu kota di Kalimantan Timur. Kota Samarinda atau wilayah lain yang tidak masuk kategori PPKM level 4".
"Atau cari wilayah di Sulawesi Selatan, tapi belum putus secara detail, masih salam tahap pembicaraan awal," bebernya.
Sejauh ini PSM telah melakoni empat laga uji coba. Dari empat laga tersebut semua disapu bersih dengan kemenangan.
Anak asuh Milomir Seslija berhasil mencetak 18 gol dan hanya satu kebobolan. Namun, hasil tersebut belum bisa dijadikan patokan bagi Laskar Pinisi untuk bersaing di Liga 1.
Pasalnya, keempat lawannya dinilai levelnya masih jauh berada di bawah level PSM