Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Takalar

Bocah Penderita Tumor Mata Asal Takalar Butuh Bantuan Anda

Agustina menderita tumor di mata kanannya. Ia menderita tumor di mata kanannya kurang lebih setahun. 

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID ZULFADLI SALEH WAHAB
Agustina (4), warga Dusun Pangkaje'ne, Desa Su'rulangi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar menderita penyakit tumor di mata kanannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Nasib kurang beruntung dialami Putri Agustina, warga Dusun Pangkaje'ne, Desa Su'rulangi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.

Pasalnya, bocah berusia 4 tahun ini tak bisa menikmati masa kecil layaknya anak seusianya.

Musababnya, Agustina menderita tumor di mata kanannya.

Ia menderita tumor mata kurang lebih setahun. 

Agustina merupakan anak dari pasangan Sukawati Daeng Ngasi dan Amin Daeng Tunru.

Ayah Agustina, Amin Daeng Tunru mengatakan awalnya mata putrinya hanya memerah dan berair. 

Sekitar dua bulan kemudian mata Putri Agustina mulai terlihat membengkak.

"Awalnya hanya merah dan berair setelah dua bulan kemudian mata anak saya membengkak," katanya saat dihubungi via telepon, Sabtu (7/8/2021) siang. 

Selain itu gejala lainya, kata dia, mata putrinya terasa ngilu dan perlahan penglihatannya buram. 

"Di situ saya bawa ke Rumah Sakit di Takalar, kata dokter penyakit anak saya tumor ganas dan dirujuk ke RS Wahidin Makassar," kata petani ini. 

Dia mengaku putrinya belum dioperasi sebab masih menjani kemoterapi. 

"Belum dioperasi karena kata dokter masih ada sel-sel yang mau dimatikan dan diangkat," beber Dg Tunru.

"Menurut dokter awalnya tumor tapi  sekarang dibilang karena tumor ganas itu termasuk kanker," sambung dia. 

Terkendala Biaya

Dikatakan bahwa Agustina sekali sebulan menjalani kemoterapi di RS Wahidin Makassar menggunakan BPJS prabayar. 

Sejauh ini, lanjut dia, putrinya telah menjalani kemo terapi 8 kali. 

Selama perawatan medis, Amin Daeng Tunru mengungkapkan bahwa ia terkendala dibiaya.

"Kendala kami dibiaya. Setiap anak saya mau kontrol di RS Wahidin Makassar pak kami pinjam uang ke tetangga," ucapnya. 

Ia berharap mendapatkan bantuan dari para dermawan. 

Bagi para dermawan yang ingin membantuh bisa langsung menghubungi nomor telepon Amin Daeng Tunru : 082387570960.

Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved