Berikut 9 Pemain PSM Absen Latihan Hari Ini, Rasyid Bakri Paling Senior

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mulai menjalani latihan bersama menjelang kick off Liga 1 2021-2022.

Latihan dilaksanakan di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jalan Teuku Umar, Kota Makassar, Jumat (6/8/2021) sore.

Sebanyak 21 pemain telah mengikuti latihan. Sebelumnya pada Kamis (5/8/2021) hanya ada 7 pemain yang ikut latihan.

Pelatih PSM, Milomir Seslija memimpin langsung latihan.

Pantauan tribun-timur.com, Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija memadukan latihan fisik dengan teknik bermain.

Para pemain diberi latihan penguatan otot setelah itu teknik umpan bola.

Namun, masih ada 9 pemain belum bergabung.

Yakni, Erwin Gutawa, Abdul Rachman, Junius Bate, Sutanto Tan, M Rafly Asrul, Rasyid Bakri, Ilham Udin Armaiyn, Yakob dan Yance Sayuri.

Latihan bersama kembali digelar setelah  PSSI dan PT LIB mengumumkan  Liga 1 2021-2022 bergulir 20 Agustus.

Sekjen PSSI, Yunus mengatakan, keputusan penyelenggaraan liga setelah pihaknya berkonsultasi dengan MenporaMenpora, Zainuddin Amali  pihak Mabes Polri.

Ia menyampaikan, pihaknya telah melakukan sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan liga kick off.

Salah satunya melihat angka penurunan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali mulai mengalami penurunan.

"PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021-2022 harus bergulir. Kami masih konsisten pada tanggal 20 Agustus," ungkapnya dikutip dari situs resmi PSSI, Selasa (3/8/2021).

Awalnya kick off Liga 1 dijadwalkan dilaksanakan pada Jumat (9/7/2021). 

Lalu mengalami penundaan hingga akhir Juli hingga sekarang karena kasus Covid-19 meningkat.

Curhat Zulham Zamrun

Mantan pemain sayap PSM Makassar, Zulham Zamrun, mengenang momen pahit dirinya berkarir sebagai pemain sepakbola.

Winger 33 tahun ini mengatakan, gagal memberikan gelar juara untuk tim adalah salah satu bentuk momen pahit.

"Yang paling menyedihkan bagi saya sebagai pemain, ketika gagal mendapatkan sesuatu yang kami inginkan," ujar Zulham Zamrun dikutip dari Bolasport.com, Kamis (5/8/2021).

Zulham mencontohkan gagal menampilkan performa terbaik.

Padahal, PSM Makassar sudah diperkuat pemain asing dan sepak Bola Lokal Makassar.

“Terus gagal membawa tim itu menang dan membawa tim itu menjuarai turnamen atau liga, itu yang paling menyedihkan," kata pemain asal Ternate itu.

Selama tiga musim membela Juku Eja, Zulham gagal menyumbangkan gelar Liga 1 bersama PSM.

Lebih tragisnya lagi, di dua musim pertama, PSM gagal juara hanya terpaut poin yang jaraknya sangat tipis.

Pemain dengan harga pasaran 1,74 miliar ini menceritkan saat Liga 1 2017, PSM duduk di peringkat ketiga klasemen terpaut tiga poin dari sang juara, Bhayangkara FC.

Setelah itu, di musim berikutnya, PSM menjadi runner-up dibawah Persija yang hanya berjarak satu poin saja.

Di musim 2019, performa PSM menurun drastis, di Liga 1 saat itu Pasukan Ramang Ayam Jantan dari Timur harus duduk di peringkat 12 klasemen. 

"Karena pernah selama di (PSM) Makassar tiga tahun berturut-turut selalu gagal," ujar mantan pemain Persib Bandung itu.

"Tipis dengan tim yang lain sehingga gagal menjadi champion di liga," ucap Zulham Zamrun.

Meski begitu, penantian gelar juara Zulham bersama PSM akhirnya datang saat mereka berhasil menyabet trofi Piala Indonesia 2019 dengan mengalahkan tim Ibukota, Persija.

"Tapi Alhamdulillah terbayar dengan juara Piala Indonesia," tutur Zulham.

Saat ini Zulham Zamrun tengah mempersiapkan diri dan timnya untuk berlaga di Liga 2 2021/2022 bersama, PSG Pati.

Apakah PSM Makassar akan berhasil meraih juara Liga 1 2021 yang direncakan akhir Agustus 2021.

PSM Makassar terakhir meraih juara Liga pada musim 1999-2000.

Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan.

Baca juga: Akhirnya Kick Off Liga I Resmi Bergulir 20 Agustus, Siapa Lawan PSM Makassar di Laga Perdana?

Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Yulianto yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono.

PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur.

Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.(*)