Kasus Covid-19 di Enrekang Bertambah 30 Orang, Dua Meninggal

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Enrekang kembali alami lonjakan yang signifikan.

Total jumlah penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 30 kasus.

Bahkan, penambahan kasus tersebut pecahkan rekor kasus terbanyak dalam sehari di Kabupaten Enrekang.

Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, Sutrisno membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Kamis (5/8/2021) pagi.

Menurutnya, 30 kasus baru dinyatakan positif setelah dilakukan pengambilan Swab dan hasil RT-PCRnya.

Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut adalah pasien dengan nomor kasus ke-568 sampai kasus ke-597.

Mereka pun saat ini ada yang menjalani masa perawatan di Rumah Sakit Massenrempulu dan ada yang isolasi mandiri.

Penambahan 30 kasus baru positif Covid-19 baru itu tersebut berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekangm

"Iya kemarin pecah rekor sehari bertambah 30 kasus baru pasien positif Covid-19, ini tentu suatu signal agar kita terus waspada dan taat prokes," kata Sutrisno.

Sutrisno mengatakan, mayoritas kasus baru merupakan pasien yang punya riwayat pernah keluar daerah sebelumnya.

"Mayoritas kasus baru ini punya riwayat bepergian keluar daerah, jadi kami ingatkan agar masyarakat jangan dulu keluar daerah kalau tak penting dan tetap patuhi prokes," ujarnya.

Selain pasien positif, juga terjadi penambahan dua pasien positif Covid-19 yang meninggal.

Dua kasus itu berasal dari Kecamatan Anggeraja dan Kecamatan Maiwa.

Adanya penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Kabupaten Enrekang saat ini sudah menyentuh angka 597 kasus.

Dengan pasien yang menjalani perawatan ada 92 orang dan masih dinyatakan positif Covid-19.

Terdiri dari 26 orang dirawat di rumah sakit dan 66 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Sementara jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 39 orang.

Sedangkan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 total ada 453 orang.

Sementara Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang, Asman mengatakan, adanya lonjakam kasus ini harus membuat semua elemen berbenah dan menaati prokes.

Meski saat ini Kabupaten Enrekang masih melakukan penerapan PPKM level dua, namun kewaspadaan dan pencegahan harus terus ditingkatkan.

"Kita terus ingatkan masyarakat agar tetap patuh pada prokes karena lonjakan kasus sepekan terkahir cukup tinggi," ujarnya.

Terkait ketersediaan ruang isolasi Asman mengatakan, sampai saat ini ruang isolasi pasien Covid-19 sampai saat ini masih mampu menampung pasien yang ada.

"Kalau jumlah ruangan dan tempat tidur di RSUD sampai saat ini masih cukup, karena kita sudah siapkan 33 bed dan yang terisi saat ini baru 26 bed," jelasnya.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez