Wuhan China
China Dilanda Corona Setelah Pesta Nol Kasus, Dibawa Orang Rusia dan Menyebar Cepat di Luar Wuhan
Namun kini China kembali dilanda bencana Covid-19 sampai harus lakukan lockdown. Kali ini virus corona tak muncul pertama kali di Wuhan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Penduduk China kini kembali dilanda kekhawatiran soal sebaran Virus Corona.
China kini kembali kelabakan setelah menyatakan nol kasus corona hingga gelar pesta perayaan.
Sebelumnya warga Wuhan terlihat menghadiri Strawbery Music Festival di Wuhan.
Festival tersebut merupakan festival yang diadakan pada Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021.
Dalam festival itu, mereka berjoget dan bernyanyi dan hanya sedikit orang yang mengenakan masker.
Strawberry Music Festival merupakan festival musik di luar ruangan pertama yang diadakan di kota itu setelah pandemi yang terjadi.
Festival ini menarik perhatian masyarakat dunia mengingat di berbagai tempat di dunia pandemi tengah terjadi dan dalam acara tersebut hadir sekitar 11.000 orang warga.
Namun kini China kembali dilanda bencana Covid-19 sampai harus lakukan lockdown.
Kali ini virus corona tak muncul pertama kali di Wuhan.
Wabah virus corona yang pertama kali ditemukan di kota Nanjing.
Kini telah menyebar ke lima provinsi dan Beijing, media pemerintah menyebutnya sebagai penularan paling luas setelah Wuhan.
Hampir 200 orang telah terinfeksi sejak virus itu pertama kali terdeteksi di bandara tersibuk kota itu pada 20 Juli 2021.
Mengutip BBC, semua penerbangan dari bandara Nanjing pun ditangguhkan hingga 11 Agustus, menurut media setempat.

Sekitar 9,3 juta penduduk kota, termasuk mereka yang berkunjung akan diuji, lapor berita Xinhua.
Unggahan di media sosial menunjukkan orang mengantre dan pihak berwenang dilaporkan mendesak orang untuk memakai masker, berdiri terpisah satu meter dan menghindari berbicara saat mereka menunggu.