Berita Terpopuler
Apa Arti Data Terbaru Sri Mulyani Menkeu Jokowi? Pemilik Tabungan Rp 100 Juta Bertambah Saat Pandemi
Update Berita Terpopuler Tribun, data terbaru Sri Mulyani: Data Pemilik Tabungan 100 Juta juster naik saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia
TRIBUN-TIMUR. COM - Pemilik tabungan Rp 100 juta ke atas di bank justeru bertambah selama Pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Sebaliknya, pemilik tabungan Rp 100 juta ke bawah berkurang.
Apa artinya?
Berikut penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Wabah Covid-19 yang melanda dunia menyebabkan ekonomi terpuruk.
Banyak orang memilih menyimpan uangnya dibanding berinvestasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan data di tengah masa sulit sekarang, masyarakat memilih bermain aman dengan menyimpan uangnya di bank dibanding berinvestasi di m asa sulit seperti sekarang.
Akibatnya, bisa mempengaruhi sektor konsumsi dan berdampak pada pertumbungan ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut seperti tabungan di perbankan yang naik.
Banyak nasabah yang menyimpan dananya hingga Rp100 juta.
Hal ini tidak dibelanjakan dan bisa mempengaruhi sektor konsumsi yang bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi.
"Kita melihat suasana pandemi Covid-19 juga mempengaruhi sektor keuangan di mana banyak masyarakat menyimpan dananya dalam statistikinya masyarakat tabungannya dari lebih Rp100 juta meningkat dibandingkan yang ekonominya sulit. Di mana tabungan dibawah Rp100 juta menurun ini yang kita waspadai," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (3/8/2021)
Kata dia, sektor keuangan merupakan peran penting di negara. Sektor keuangan merupakan perantara dalam meneptakan dana dan pihak untuk membutuhkan dana baik investasi atau konsumsi.
"Fungsi sektor keuangan penting dalam kemajuan negara," katanya.
Jebakan Pendapatan Kelas Menengah (Middle Income Trap)