PSM Makassar
Saat di Garuda Select, M Rafly Asrul Sempat Tanyakan Cara Tinggikan Badan
M Rafly Asrul dua musim bergabung dalam Garuda Select untuk berlatih sepak bola di Inggris.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - M Rafly Asrul dua musim bergabung dalam Garuda Select untuk berlatih sepak bola di Inggris.
Pemain asal Belajen, Enrekang ini pun selalu tampil memukau di setiap pertandingan yang dijalani di Garuda Select II maupun Garuda Select III.
Pada Garuda Select II ia tampil sebanyak 20 pertandingan. Lalu di Garuda Select III, ia tampil 10 kali pertandingan karena Inggris memberlakukan lock down.
Selama menjalani pertandingan di Garuda Select III, salah got terbaik Rafly ketika melawan Watford U-17.
Dia menciptakan gol spektakuler. Dia melewati satu pemain kemudian menggiring bola lalu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Bola mengarah sudut kiri atas penjaga gawang Watford. Sang penjaga gawang tak mampu menepis dan gol tercipta.
Gol tersebut menjadi penyama kedudukan tim Garuda Select setelah tertinggal lebih dulu. Sebelum akhirnya, Garuda Select mampu membalikkan skor 2-1.
Rafly pun keluar sebagai man of the match pada pertandingan tersebut.
"Gol itu ketika melawan Watford U-17, kami tertinggal 1-0. Kemudian mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 2-1," katanya dalam bincang bola virtual Tribun Timur pada Selasa (3/8/2021).
Bermain sebagai gelandang, banyak orang menilai Rafly memiliki postur tubuh yang pendek dibandingkan gelandang pada umumnya.
Ia pun sempat menanyakan kepada tim pelatih Garuda Select cara agar bisa meninggikan badan. Namun, pelatih mengatakan tidak perlu tinggi, cukup badan yang kuat.
"Pada saat itu saya bertanya cara untuk lebih tinggi, kata Dennis Wise, tidak perlu terlalu tinggi yang terpenting badan kamu kuat," ungkapnya.
Selama mengikuti Garuda Select, pemain berusia 18 tahun ini merasakan perubahan dalam tubuhnya. Darinya kurus, setelah kembali dari Garuda Select sudah berisi.
Ia selalu latihan gym setiap hari, mengatur asupan nutrisi serta jam tidur.
Selama di Garuda Select Rafly banyak belajar bahwa sepak bola itu harus bermain dengan simpel.
Di lini tengah, cukup dua sentuhan, kalau terlalu lama akan kelelahan.
Bermain Sepak Bola di Dukung Orang Tua
Sejak kecil, Rafly sudah bermain sepak bola. Ia pun mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya.
"Orang tua sangat suport dari kecil dan mengikuti saya ke mana bermain sepak bola," ujarnya.
Ia pun menyampaikan kepada seluruh pemain muda untuk tidak cepat putus asa jika alami kegagalan. Harus terus mencoba dan berjuang.
"Dari kecil sudah bermain sepak bola, jalani untuk capai cita-cita. Harus berjuang, jangan langsung berhenti," ucapnya. (*)